Analisis citra satelit mengungkap bahwa Israel telah mengerahkan ratusan kendaraan tempur lapis baja. Rangkaian kendaraan militer ini terlihat sekitar 6 km dari perbatasan utara Gaza dalam citra satelit. Hal ini menunjukkan kemungkinan bahwa Israel sedang mempersiapkan invasi darat dengan mengerahkan pasukannya hingga jarak 10 km dari perbatasan.
Gambar tersebut dianalisis melalui foto yang diambil oleh Planet Labs, sebuah operator satelit yang berbasis di AS. Foto kendaraan lapis baja ini juga beredar dalam bentuk yang diambil dari darat. Berdasarkan beberapa tanda, seperti rel kereta api, bangunan, dan pepohonan di sekitarnya, lokasinya teridentifikasi berada sekitar 1,5 km sebelah utara dari tempat kendaraan terlihat.
Dalam foto-foto tersebut, terdapat lebih dari 200 objek serupa kendaraan yang dapat diidentifikasi, diduga semuanya adalah kendaraan lapis baja Israel dan lainnya. Ini menandakan bahwa lebih dari 400 kendaraan telah dikerahkan di area tersebut.
Dalam video yang dirilis, juru bicara militer Israel menyatakan bahwa tentara sedang mempersiapkan operasi tahap berikutnya. Militer bahkan telah mengerahkan 300.000 tentara cadangan untuk mempersiapkan operasi besar-besaran dengan tujuan menyerang Hamas di Gaza.
Menurut “The Military Balance” yang diterbitkan oleh Institut Internasional untuk Studi Strategis, sebuah lembaga pemikir Inggris, jumlah tentara aktif Israel adalah 169.500, dengan sebagian besar di antaranya adalah tentara. Tentara Israel juga memiliki kekuatan militer besar dengan peralatan modern. Mereka mengerahkan 400 tank Merkava Mk4, lebih dari 1.190 pengangkut personel lapis baja, serta memiliki kemampuan invasi darat yang tangguh dengan lebih dari 500 artileri self-propelled dan derek.
Sumber: CNBC Indonesia
