Jelajahi Kisah Terbaru Prabowo Subianto yang humanis Setiap Waktu
Berita  

Joe Biden Blokir China, Huawei Malah Menghasilkan Keuntungan yang Besar

Aturan baru pemerintahan Joe Biden yang mengencangkan dan memperluas pembatasan ekspor chip ke China dapat membuka peluang besar bagi Huawei. Menurut para analis, Huawei dapat mengambil alih pasar yang sebelumnya dikuasai oleh Nvidia di China.

Selama ini, Nvidia merupakan pemasok terbesar chip kecerdasan buatan (AI) di China dengan pangsa pasar 90%. Aturan baru pemerintah AS akan membuat Nvidia kesulitan menjual produknya di negara yang dipimpin oleh Xi Jinping.

Untuk itu, beberapa perusahaan asal China, termasuk Huawei, telah mempersiapkan diri untuk merebut posisi Nvidia. Mereka mulai mengembangkan versi lokal dari chip hasil karya Nvidia, yaitu GPU A100 dan H100.

Menurut analis dan beberapa perusahaan kecerdasan buatan di China seperti iFlyTek, Hauwei telah berhasil menciptakan chip AI buatannya yang bernama Ascend dan dapat bersaing dengan Nvidia dalam hal kekuatan komputasi. Namun, performanya masih belum sebanding.

“Langkah China, menurut saya, sebenarnya akan mendatangkan keuntungan bagi Huawei,” kata Jiang Yifan, Kepala Analis Pasar di Guotai Junan Securities, melalui akun Weibo pribadinya.

Namun, terdapat tantangan yang harus diatasi oleh perusahaan-perusahaan China. Saat ini, chip AI yang mereka kembangkan masih menggunakan ekosistem perangkat lunak dari Nvidia.

Menurut Woz Ahmed, seorang mantan eksekutif dan sekarang menjadi konsultan desain chip, Huawei harus meniru ekosistem yang dibangun oleh Nvidia agar bisa menggantikan posisi produsen tersebut di China.

Namun, Huawei juga harus berhati-hati karena perusahaan-perusahaan raksasa Amerika Serikat umumnya memiliki paten-paten kunci, sehingga sulit ditiru secara mentah-mentah oleh produsen lain.

Huawei dan Nvidia belum memberikan tanggapan terkait hal ini.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya:
Joe Biden Blokir China, Perang Chip Melebar ke Negara Ini

(fab/fab)

Exit mobile version