Jelajahi Kisah Terbaru Prabowo Subianto yang humanis Setiap Waktu
Berita  

Menteri Teten menyarankan agar Indonesia mengambil contoh dari China terkait hal ini

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengemukakan bahwa untuk memajukan UMKM, Indonesia perlu mempelajari kebijakan yang dilakukan China. Ia menyoroti empat hal yang perlu diatur dalam kebijakan transformasi digital, yaitu pengaturan terkait platform bisnis, pengaturan arus impor barang konsumsi, pengaturan sistem perdagangan, dan peningkatan daya saing produk UMKM domestik.

Teten menjelaskan bahwa China memperkuat platform ekonomi digitalnya agar tidak bisa ditembus oleh platform luar. Ia mencontohkan bahwa Google tidak dapat masuk ke China, dan China menciptakan Baidu sebagai mesin pencari mereka. Selain itu, platform TikTok buatan China sudah menguasai seluruh negara di dunia. Teten juga menyebutkan bahwa ada platform baru di China yang terhubung dengan 25 pabrik, sehingga produk bisa langsung sampai ke konsumen tanpa melalui distributor atau reseller.

Mengenai hal ini, Teten menekankan bahwa Indonesia mungkin tidak menguasai teknologi seperti China, tetapi Indonesia memiliki kedaulatan negara yang harus dilindungi. Presiden juga telah menugaskan menteri terkait untuk menyusun kebijakan ekonomi digital nasional guna melindungi platform digital dalam negeri, industri lokal, UMKM, dan konsumen.

Namun, Teten menyadari bahwa kebijakan ini sering dianggap sebagai anti inovasi dan anti teknologi. Oleh karena itu, Teten menjelaskan bahwa pemerintah telah mendorong pelaku UMKM untuk go digital, dan sudah ada 22 juta UMKM yang berjualan secara online. Namun, pemerintah juga harus tetap melindungi UMKM dan produk dalam negeri dari serbuan produk dengan harga lebih murah.

Teten juga menekankan perlunya pengaturan ekonomi digital, seperti transparansi algoritma dan data yang ada dalam platform. Meski Indonesia memiliki pengaturan ekonomi digital, Teten meyakini platform asing tidak akan pergi begitu saja dari Indonesia karena pasar di negara ini sangat luas. Namun, mereka harus berbisnis dengan model yang berkelanjutan dan tidak merusak.

Artikel Selanjutnya

Bukti Konflik Xi Jinping dan Jack Ma Sudah Berakhir, Simak!

Artikel ini ditulis oleh (fab/fab)

Exit mobile version