Jelajahi Kisah Terbaru Prabowo Subianto yang humanis Setiap Waktu
Berita  

Pendapat Netizen Pro-Ganjar-PDIP Mengenai Kemungkinan Gibran Sebagai Cawapres Prabowo.

Pencawapresan Gibran Rakabumin Raka memicu berbagai komentar negatif dari netizen di media sosial. Berdasarkan laporan analisa Drone Emprit, sekitar 41% percakapan di dunia maya cenderung negatif.

Data yang dikumpulkan oleh Drone Emprit diambil dari media online dan X (sebelumnya Twitter), pada tanggal 21-23 Oktober 2023. Pendekatan yang digunakan adalah dengan menggunakan kata kunci ‘Gibran’, ‘Walikota Solo’, dan ‘@gibran_tweet’.

Hasilnya, terlihat bahwa perbincangan netizen mengenai pencawapresan Gibran mencapai puncaknya setelah keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengesahkan aturan mengenai batas usia minimum cawapres.

Menurut laporan tersebut, kelompok pendukung Ganjar atau PDIP banyak yang menyampaikan kekecewaan terhadap pencawapresan Gibran. Dalam intensitasnya, kelompok pendukung Ganjar atau PDIP lebih aktif dalam mengomentari isu ini dibandingkan pendukung Anies Baswedan.

“Laporan tersebut menyebut bahwa kelompok pro Ganjar/PDIP lebih banyak mengungkapkan kekecewaannya dengan menyebut Gibran sebagai ‘pengkhianat’,” demikian tertulis dalam laporan tersebut, yang dikutip pada Kamis (26/10/2023).

Laporan juga menyebutkan bahwa isu pencawapresan Gibran berkaitan dengan keputusan MK yang dianggap kontroversial oleh netizen, karena dapat mengancam demokrasi di Indonesia.

Sebagai respon, banyak netizen pendukung Prabowo dan Gibran yang membangun narasi bahwa pencawapresan anak sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut terjadi karena sering mendapatkan perlakuan yang memalukan dari PDIP dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Dalam beberapa kesempatan, Megawati sering menegaskan bahwa Jokowi tidak akan mendapatkan ‘power’ tanpa kehadiran PDIP.

Percakapan negatif mengenai pencawapresan Gibran umumnya terkait beberapa topik, antara lain keputusan MK mengenai batas usia cawapres, kritik terhadap politik dinasti Jokowi, menyebut Gibran sebagai pengkhianat, menyebut Gibran tidak setia pada partai dan melakukan langkah-langkah untuk mempertahankan kekuasaan Jokowi.

(Artikel Selanjutnya: Anies-Cak Imin Mendaftar KPU, Netizen Hidupkan Polemik Cawapres Prabowo)

(sumber: CNBC Indonesia)

Exit mobile version