Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, enggan memberikan komentar terkait kabar diretasnya situs Kementerian Pertahanan. Menurut Budi, kabar tersebut hanya sebatas isu belaka. Bahkan, dengan santai dia menambahkan bahwa perselingkuhan yang bocor adalah sesuatu yang lebih menakutkan.
Kabar mengenai kebocoran ini diungkapkan oleh akun bernama @stealthmode_int. Akun tersebut mengatakan bahwa ada seorang peretas yang berhasil meretas situs Kementerian Pertahanan Indonesia dan memposting pesan di dark web, menawarkan penjualan dokumen rahasia dan sensitif, serta akses admin dari situs tersebut.
Data yang bocor diperkirakan memiliki ukuran sebesar 1,64 TB. Akun tersebut juga mengonfirmasi adanya 1.484 kredensial yang terbuka di dark web.
Menurut akun tersebut, dugaan kebocoran data ini disebabkan oleh adanya malware Stealer. Namun, masih perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan hal ini.
Artikel Selanjutnya:
Data 94 Perusahaan RI Bocor, Sanksi Cuma Teguran
