Elon Musk berpendapat bahwa kecerdasan buatan (AI) pada akhirnya dapat membuat semua orang kehilangan pekerjaan. Miliarder pemilik Tesla, SpaceX, Twitter, dan startup AI yang baru dibentuk xAI, mengatakan bahwa AI akan berpotensi menjadi kekuatan yang paling mengganggu dalam sejarah. Musk menyebut akan sulit untuk mengatakan dengan pasti momen seperti apa yang ia maksud. Namun yang pasti akan tiba saatnya manusia tidak diperlukan lagi dalam pekerjaan. Musk telah berkali-kali memperingatkan ancaman yang ditimbulkan oleh AI terhadap umat manusia, dan pernah mengatakan bahwa AI bisa lebih berbahaya daripada senjata nuklir. Dia adalah salah satu dari banyak pemimpin teknologi yang mendesak penghentian sementara pengembangan AI yang lebih canggih daripada perangkat lunak GPT-4 OpenAI dalam surat terbuka yang dirilis awal tahun ini. Para pemimpin teknologi lainnya tidak setuju dengan pandangan tersebut, termasuk bos Palantir, Alex Karp. KTT ini mempertemukan Amerika Serikat dan China, dua negara yang paling sering berselisih mengenai teknologi, sepakat untuk menemukan konsensus global tentang cara mengatasi beberapa pertanyaan paling rumit seputar AI, termasuk cara mengembangkannya dengan aman dan mengaturnya.
Home
Berita
Elon Musk Memprediksi Masa Depan Manusia: Tingkat Pengangguran akan Meningkat, Pekerjaan Tetap Tersedia jika Diinginkan
Elon Musk Memprediksi Masa Depan Manusia: Tingkat Pengangguran akan Meningkat, Pekerjaan Tetap Tersedia jika Diinginkan
Read Also
Recommendation for You
Ratusan pager meledak dan menimbulkan korban jiwa di Lebanon. Meledaknya pager disinyalir dilakukan oleh Israel….
Jensen Huang, bos Nvidia, mendiskusikan kemungkinan serangan yang dilakukan China terhadap Taiwan. Huang menyatakan bahwa…
China berhasil membuktikan kemampuannya untuk bertahan meskipun dihadapkan pada pemblokiran teknologi chip buatan Amerika Serikat….
Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak orang sering mengeluh menerima panggilan telepon dari orang yang tidak…