Apple telah menutup saluran komunikasi internal karyawan mereka di Slack yang digunakan oleh karyawan Muslim dan Yahudi. Langkah ini diambil setelah karyawan memposting ayat-ayat Al Quran dan mengorganisir protes terkait serangan di Gaza. Manajemen Apple memutuskan untuk menutup saluran Slack setelah menghapus postingan terkait situasi di Gaza. Pemimpin kelompok sumber daya karyawan Muslim Apple menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk menciptakan lingkungan yang saling menghormati bagi komunitas selama masa yang menyakitkan dan tragis. Laporan juga mengklaim bahwa manajemen Apple menghapus postingan yang memuat ayat-ayat Al Quran dan kata-kata tertentu yang diucapkan oleh organisasi internasional. Karyawan yang memposting di saluran Apple Muslim Slack dilaporkan juga berusaha mengorganisir protes.
Apple Menghentikan Grup Chat Karyawan Muslim Setelah Membahas Ayat Al Quran
Read Also
Recommendation for You
Jensen Huang, bos Nvidia, mendiskusikan kemungkinan serangan yang dilakukan China terhadap Taiwan. Huang menyatakan bahwa…
China berhasil membuktikan kemampuannya untuk bertahan meskipun dihadapkan pada pemblokiran teknologi chip buatan Amerika Serikat….
Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak orang sering mengeluh menerima panggilan telepon dari orang yang tidak…
Jakarta, CNBC Indonesia – Sanksi Amerika Serikat (AS) ke industri semikonduktor China selama beberapa tahun…