Jelajahi Kisah Terbaru Prabowo Subianto yang humanis Setiap Waktu
Berita  

6 Bos Kripto Menanti Giliran saat SBF Dihukum 115 Tahun

Dunia kripto sedang menghadapi berbagai kendala saat ini. Setelah mengalami penurunan harga beberapa waktu yang lalu, sekarang regulator Amerika Serikat (AS) tengah memburu para bos perusahaan kripto.

Salah satu contohnya adalah Sam Bankman-Fried, bos FTX, yang menjadi tersangka dalam kasus penipuan kripto terbesar di dunia. Namun, ada juga beberapa bos perusahaan kripto lainnya yang menjadi sasaran regulator dan dituduh melakukan penipuan besar-besaran.

Berikut ini adalah enam bos perusahaan yang menjadi target regulator AS, seperti yang dirangkum dari Reuters pada Senin (6/11/2023):

1. Changpeng Zhao
Changpeng Zhao (CZ) bersama perusahaannya, Binance, digugat oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) atas dugaan terlibat dalam jaringan penipuan. Selain itu, Binance dan CZ juga mendapat gugatan dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) karena dianggap melakukan bursa ilegal dan program kepatuhan palsu. Binance membantah tuduhan SEC, sementara CZ menyatakan bahwa tuduhan CFTC terkait ‘fakta yang tidak lengkap’.

2. Do Kwon
Do Kwon, pendiri Terraform Labs dan pengembang TerraUSD dan Luna, menghadapi tuduhan penipuan di AS. Harga pasar TerraUSD dan Luna sempat mencapai lebih dari US$40 miliar sebelum akhirnya mengalami kerugian yang signifikan. Do Kwon juga telah ditangkap di Montenegro karena pemalsuan dokumen. SEC juga menuntutnya dan perusahaan secara perdata terkait penipuan aset kripto bernilai miliaran dolar. Namun, Do Kwon membantah tuduhan pemalsuan dokumen tersebut di pengadilan.

3. Alex Mashinsky
Pendiri dan mantan CEO Celsius Network, Alex Mashinsky, mengalami kebangkrutan pada Juli 2022. Dia dituduh melakukan penipuan dan meningkatkan nilai token Celsius secara artifisial. Mashinsky juga menghadapi tuntutan dari jaksa agung negara bagian New York, SEC, CFTC, dan FTC. Mereka menuduh Celsius mengambil langkah risiko yang berlebihan untuk memberikan hasil yang menjanjikan. Mashinsky membantah semua tuduhan tersebut dan mengklaim bahwa dia dan Celsius ingin membantu mengatasi masalah yang terjadi.

4. Barry Silbert
Barry Silbert, bos grup Digital Currency Group, menghadapi gugatan setelah anak perusahaannya, Genesis Global Capital, mengajukan kebangkrutan pada bulan Januari. Jaksa Agung Letitia James menuduh Silbert, Genesis, dan DGC melakukan penipuan kepada pelanggan dengan jumlah lebih dari US$1 miliar. Silbert menolak tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa dia dan DCG berupaya membantu Genesis mengatasi masalah keuangannya.

5. Stephen Erlich
Pemilik Voyager Digital, Stephen Erlich, dihadapkan pada tuduhan bahwa perusahaannya menyesatkan pelanggan terkait keamanan aset kripto dan mengambil risiko yang berlebihan. Erlich mengklaim bahwa dia dijadikan kambing hitam atas tindakan orang lain di perusahaan lain. Dia menyatakan bahwa selama lebih dari 10 tahun kariernya, dia tidak pernah memiliki catatan buruk.

6. Justin Sun
Justin Sun, bersama dengan perusahaannya, Tron Foundation, dituduh melakukan penipuan oleh SEC. Mereka diduga melakukan peningkatan volume perdagangan pada token kripto dan menyembunyikan pembayaran kepada selebriti sebagai cara promosi token. Sun membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai ‘tidak berdasar’.

Situasi ini menunjukkan bahwa regulator AS sedang gencar dalam memberantas penipuan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dalam industri kripto. Penting bagi para pemimpin perusahaan kripto untuk mematuhi peraturan dan regulator yang berlaku guna menghindari masalah hukum di masa depan.