Telkomsel masih berencana untuk menambah jumlah BTS 5G di Indonesia. Namun, pengembangan ini masih tergantung pada beberapa faktor. VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono menyatakan bahwa Telkomsel saat ini sudah memiliki 470 BTS 5G. Keputusan pembangunan selanjutnya juga akan bergantung pada insentif yang diberikan oleh regulator. Saki mengatakan, “Kita baru saja melaporkan adanya 470 BTS 5G dalam laporan keuangan. Pembangunan selanjutnya akan mengikuti perkembangan ekosistemnya, terutama insentif dari regulator dan lainnya.”
Saki juga mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan akan menambah jumlah BTS lagi, termasuk yang memiliki utilitas tinggi. Perluasan jaringan ini juga akan terjadi dalam tahun ini. Ketika ditanya apakah Telkomsel akan masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Saki menjawab positif. Dia memastikan bahwa Telkomsel akan mendukung program pemerintah. Terkait dengan 5G, Saki mengatakan bahwa Telkomsel akan meluncurkannya ketika memang diperlukan. Termasuk juga keberadaan Indihome di IKN.
Saki menambahkan, “Kita pasti mendukung semua program pemerintah, apapun instruksinya dari Presiden dan pemerintah mengenai arah pembangunan infrastruktur telekomunikasi, pasti akan kami dukung. Kita akan memberikan yang terbaik. Jika diperlukan, kita akan meluncurkan 5G. Dan fixed broadband Indihome juga akan ada di sana.”
IKN direncanakan akan menjadi smart city. Konsep ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung adaptasi teknologi digital dalam kehidupan perkotaan, tetapi juga untuk menciptakan keselarasan dengan alam. Infrastruktur IKN juga akan menggunakan Internet of Things dalam pelayanan publik. “Tujuan dari smart city ini bukan hanya untuk menciptakan kota yang eksklusif, tetapi juga menjadi kota yang kolaboratif. Masyarakat akan merasa senang, nyaman, dan mencintai kota tersebut. Kami menyebutnya sebagai liveable dan loveable city,” kata Juru Bicara Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Troy Pantouw.
