Terowongan bawah tanah di Palestina telah menjadi topik pembicaraan dalam beberapa waktu terakhir. Para ahli geologi Israel telah menemukan fakta terowongan yang digunakan oleh kelompok Hamas.
Dalam sebuah wawancara dengan NHK, Joel Roskin dari Universitas Bar-Ilan membuat perkiraan berdasarkan investigasi militer Israel serta sketsa terowongan berdasarkan informasi dari pihak berwenang dan sumber lain.
Salah satunya, jaringan terowongan tersebut diperkirakan memiliki kedalaman 70 meter, setara dengan bangunan 20 lantai. Terowongan juga memiliki panjang 300-500 kilometer, meskipun panjang pastinya belum diketahui.
Terowongan tersebut berada di rumah sakit di daerah Gaza dan mengarah ke markas Hamas, fasilitas pembangkit listrik, dan ruang penjara sandera. Di sekitar kawasan pemukiman juga terdapat peluncur roket, seperti yang dikutip dari NHK pada Jumat (10/11/2023).
Selain itu, terowongan tersebut memiliki jalur melandai sepanjang 8 meter dari perkotaan hingga perbatasan Israel, serta jalur vertikal dari terowongan ke permukaan bumi. Menurut Roskin, Hamas bisa menyimpan dan menembakkan roket serta mortir dari terowongan tersebut. Terdapat lubang yang tersembunyi dan dikendalikan dari jarak jauh.
Dia juga menyatakan bahwa Hamas diperkirakan melakukan operasional militer dan teror di dalam terowongan tersebut, seperti komando, kendali, regu tembak balistik, penjara sandera, dan perang.
Roskin juga menjelaskan bahwa penggalian terowongan di Gaza dimulai pada tahun 1980-an, awalnya digunakan untuk menyelundupkan makanan dan barang dari Mesir, termasuk pastikan senjata.
Israel Perintahkan Hapus Instagram-TikTok Usai Konflik Hamas
(npb/npb)
