Teknologi kecerdasan buatan (AI) diperkirakan akan membuat manusia di masa depan tidak perlu memiliki banyak uang untuk hidup sejahtera. Setidaknya begitu menurut buku ‘Superabundance’ yang diterbitkan pada tahun 2022 oleh Marian Tupy dan Gale Pooley. Mereka mengatakan bahwa biaya waktu barang dan jasa akan menyusut seiring dengan berjalannya waktu. Selain itu, jam kerja yang dihabiskan untuk membeli berbagai barang juga mengalami penyusutan yang produktif. Para investor dan ilmuwan AI memperkirakan bahwa teknologi tersebut dapat mengotomatisasi 80% pekerjaan yang ada saat ini. Mereka mengungkapkan bahwa bantuan mesin akan memungkinkan manusia untuk memiliki asisten mekanis yang memproduksi dan berpikir secara bersamaan. Diperkirakan bahwa ini akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi di masa depan dengan hasil yang mengejutkan. Hal ini juga akan mempengaruhi biaya waktu untuk dapat hidup dalam kelimpahan saat pensiun, serta menurunnya harga-harga kebutuhan pokok. Ini merupakan tanda dari booming perekonomian yang disebut sebagai “Revolusi Murah”. Dengan demikian, para pensiunan akan dapat hidup mewah dengan harga kebutuhan pokok yang terus menurun.
Bagaimana Manusia Masa Depan Bisa Hidup Mewah Tanpa Uang?
Recommendation for You
Samsung berhasil menggantikan Apple dan Xiaomi sebagai raja smartphone global pada kuartal III-2024. Penjualan Seri…
Amerika Serikat (AS) sedang menghadapi serangan dari berbagai arah. Hal ini terlihat dari kolase bendera…
Saham Tesla, perusahaan mobil listrik milik Elon Musk, melonjak hingga 22% pada Kamis (24/10) waktu…