Berita  

Pada tahun 2024, Singapura Mengadopsi Sistem Pembayaran Uang Blockchain dan Menciptakan Cryptocurrency Lokal

Singapura akan memulai uji coba penggunaan mata uang digital bank sentral (CBDC) untuk transaksi antar-bank tahun depan. Langkah ini diumumkan oleh Ravi Menon, Managing Director Monetary Authority of Singapore (bank sentral Singapura) di sela Singapore FinTech Festival 2023 pada Kamis (17/11/2023).

Menon mengatakan, “Kami akan bereksperimen lebih jauh tahun depan. Saya bangga mengumumkan bahwa MAS mulai menguji coba penerbitan CBDC wholesale (grosir) untuk mendukung pembayaran instan antar-bank komersial.”

CBDC wholesale adalah mata uang digital yang diterbitkan oleh bank sentral, tetapi khusus digunakan oleh bank sentral, bank komersial, dan institusi finansial lainnya dalam transaksi antar-bank bernilai besar. Artinya, mata uang digital Singapura yang diterbitkan tahun depan belum bisa digunakan untuk transaksi sehari-hari oleh individu atau perusahaan. Istilah yang digunakan untuk mata uang digital untuk penggunaan sehari-hari adalah CBDC retail.

Sejak 2016, MAS telah melakukan berbagai uji coba dengan bank sentral negara lain dan industri finansial, mengkaji penggunaan CBDC wholesale di buku besar terdistribusi (distributed ledger) untuk memfasilitasi pembayaran dan settlement lintas batas negara.

Selain itu, MAS juga mengumumkan pengembangan konektivitas lintas perbatasan memanfaatkan CBDC wholesale dalam kolaborasi dengan mitra internasional. MAS bermitra dengan bank lokal untuk menguji penggunaan CBDC dalam fasilitasi pembayaran domestik.

Proyek uji coba tersebut diberi nama Project Ubin, yang dimulai pada 2016 untuk mengkaji penggunaan blockchain dan teknologi buku besar digital untuk kliring dan settlement pembayaran dan surat berharga.

Menon menjelaskan bahwa kliring dan settlement terjadi dalam satu langkah di infrastruktur yang sama, tidak seperti sistem sekarang yang menggunakan sistem yang berbeda dan membutuhkan waktu settlement.

Menon dijadwalkan pensiun dari posisinya sebagai Managing Director MAS pada 31 Desember 2023 setelah memimpin sejak 2011. Posisi bos bank sentral Singapura akan diisi oleh Chia Der Juin.

Exit mobile version