Jelajahi Kisah Terbaru Prabowo Subianto yang humanis Setiap Waktu
Berita  

Membangkitkan Xiaomi dari Keterpurukan, Mencatat Profit Penjualan Meningkat 183%

Tahun 2022 bisa dibilang sebagai masa sulit bagi Xiaomi. Pabrikan China tersebut sempat melakukan PHK massal, disusul hengkangnya beberapa bos besar. Hingga semester pertama 2023, bisnis Xiaomi pun masih menghadapi kondisi makroekonomi yang tidak menentu dan berimbas pada turunnya penjualan smartphone.

Namun, kini Xiaomi mulai bangkit dari keterpurukan. Laporan kuartal III (Q3) 2023 menunjukkan kinerja bisnis di atas ekspektasi pasar. Penjualan Xiaomi mencapai 70,9 miliar yuan (Rp 154,3 triliun) atau mengalahkan estimasi 13 analis yang mematok angka 70,2 miliar yuan, dikutip dari Reuters, Selasa (21/11/2023). Profit pun melonjak naik 183% pada Q3 2023 secara tahun-ke-tahun (YoY), menjadi 6 miliar yuan (Rp 12,9 triliun), padahal estimasi secara konsensus mematok profit Xiaomi di angka 4,6 miliar yuan.

Membludaknya profit Xiaomi disebabkan efisiensi yang dilakukan perusahaan dalam hal mengurangi biaya komponen dan operasional. Selain itu, seri flagship teranyar Xiaomi 14 juga disambut antusiasme tinggi.

Xiaomi menjadi merek smartphone terbesar ke-5 di China dengan pengapalan 9,1 juta unit sepanjang Q3 2023, menurut firma Canalys. Di tengah anjloknya pasar HP keseluruhan sebesar 5%, Xiaomi mampu mencatat pertumbuhan positif. Xiaomi 14 berkontribusi besar terhadap pertumbuhan tersebut, tak kurang dari 1 juta unit Xiaomi 14 ludes terjual pada pekan pertama peluncurannya.

Para investor juga optimis dengan perkembangan divisi mobil listrik (electric vehicle) yang tengah dibangun oleh Xiaomi. Pekan lalu, BAIC Group yang merupakan manufaktur otomotif asal Beijing mendaftarkan dua model mobil listrik di bawah merek Xiaomi. Hal ini menandakan produk tersebut akan segera masuk tahap produksi. Xiaomi mengatakan produksi massal untuk mobil listrik akan dimulai pada semester pertama 2024.

Exit mobile version