Jelajahi Kisah Terbaru Prabowo Subianto yang humanis Setiap Waktu
Berita  

Rencana Jack Ma untuk Menjual Saham Alibaba Menimbulkan Kekhawatiran di Kalangan Pegawai Perusahaan

Rencana Jack Ma untuk Menjual Saham Alibaba Menimbulkan Kekhawatiran di Kalangan Pegawai Perusahaan

Rencana Jack Ma dan keluarganya untuk menjual sebagian saham Alibaba membuat pegawai raksasa teknologi China tersebut waswas. Pasalnya, pengumuman penjualan saham keluarga Ma berbarengan dengan pengumuman pembatalan listing unit bisnis cloud Alibaba.

Untuk meredam kecemasan para pegawai, petinggi Alibaba merilis pengumuman yang menyatakan hanya kebetulan dua pengumuman tersebut dirilis pada waktu yang sama.

Reuters mengutip pernyataan tersebut dari sebuah unggahan di jaringan intranet Alibaba. Menurut para bos Alibaba, Ma telah menyampaikan rencana menjual sebagian saham mereka sejak awal tahun. Tujuannya adalah untuk berinvestasi di sektor pertanian dan proyek kesejahteraan umum.

Keluarga Ma diwajibkan untuk mempublikasikan rencana mereka oleh otoritas bursa AS.

Jiang Fang, partner dan bos HRD di Alibaba menyatakan ada kesalahpahaman soal timing pengumuman keluarga Ma. “16 November kebetulan adalah tenggat waktu keterbukaan, tetapi para broker saham tidak tahu hari yang sama adalah waktu rilis laporan keuangan perusahaan,” kata Jiang.

Kabar Alibaba batal memisahkan unit bisnis kebutuhan sehari-hari dan cloud mereka membuat investor panik sehingga valuasi Alibaba anjlok US$ 20 miliar dalam sehari, pada Jumat.

Analis menilai rencana keluarga Jack Ma menjual 10 juta lembar saham di Alibaba membuat investor ragu atas komitmen Ma.

Reuters menyatakan langkah keluarga Ma membuat para pegawai Alibaba heboh.

Di pernyataan internal, Jiang juga mengutip pernyataan kantor keluarga Ma yang diberikan kepada South China Morning Post. Dalam pernyataan itu, Ma menyatakan tetap “positif” tentang Alibaba dan pada akhirnya keluarganya tidak menjual selembar saham pun. Jiang juga membantah rumor rencana Alibaba melakukan PHK atas 25.000 pegawai.