Pasar HP di Indonesia akhirnya kembali bergairah setelah mengalami penurunan selama delapan kuartal berturut-turut. Menurut riset IDC, pengiriman HP di Indonesia tumbuh sebesar 8,8% pada kuartal ketiga (Q3) tahun 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sebanyak 8,9 juta unit smartphone dikirimkan selama periode tiga bulan yang berakhir pada Oktober 2023. IDC menyatakan bahwa para vendor bersaing secara agresif di hampir semua segmen harga.
Namun, segmen HP dengan harga di atas US$ 600 (sekitar Rp 9,3 juta) memberikan kontribusi terbesar untuk pertumbuhan pasar smartphone selama Q3 2023. Pertumbuhannya lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu.
Beberapa model yang mendukung pertumbuhan di segmen HP premium adalah Galaxy Z Flip 5 dan Fold 5 dari Samsung, serta iPhone 13 dan iPhone 14 dari Apple.
Oppo kembali menduduki posisi pertama sebagai pemimpin pasar HP di Indonesia setelah sebelumnya digeser oleh Samsung. Namun, pangsa pasarnya mengalami penurunan sebesar 4,4%.
Sementara itu, Transsion mencatat pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 79,7%. Grup yang memiliki merek Infinix, Itel, dan Tecno tersebut berhasil mengungguli Xiaomi dan Vivo pada Q3 2023 dengan penjualan sebanyak 1,4 juta unit smartphone.
“Kami mulai melihat jalan menuju pemulihan dengan pertumbuhan di Q3 2023 ini. Namun, dengan laporan konsumsi yang lambat, vendor diharapkan untuk terus berhati-hati dalam menyusun strategi mereka untuk mencegah persediaan berlebihan,” kata Vanessa Aurelia, Associate Market Analyst di IDC Indonesia.
Promosi smartphone sepanjang tahun 2023 diperkirakan akan tetap lebih rendah, atau setidaknya stagnan jika dibandingkan dengan tahun 2022, tambahnya.