Penjualan smartphone global tumbuh 5% pada bulan Oktober 2023 secara tahun-ke-tahun (YoY). Menurut laporan dari firma riset Counterpoint, momen ini menandai pertumbuhan YoY positif untuk pertama kalinya sejak Juni 2021.
Secara global, penjualan smartphone berada di bawah tekanan selama dua tahun terakhir karena berbagai faktor. Antara lain kekurangan komponen, penumpukan inventaris, dan perpanjangan siklus penggantian perangkat para konsumen. Masalah-masalah ini diperburuk oleh iklim makroekonomi yang tidak menentu.
Pertumbuhan yang terjadi di bulan Oktober ini dipimpin oleh negara-negara berkembang, dengan pemulihan yang berkelanjutan di kawasan Timur Tengah dan Afrika (MEA). Menurut catatan Counterpoint, kembalinya Huawei di China dan dimulainya musim perayaan di India, menyumbang pangsa terbesar bulanan global.
Sementara pasar di negara maju dengan tingkat kejenuhan smartphone yang relatif lebih tinggi, mengalami pemulihan yang lebih lambat.
Faktor pertumbuhan lainnya adalah terlambatnya peluncuran seri iPhone 15 jika dibandingkan tahun lalu. Penundaan satu minggu pada tahun ini berdampak pada penjualan iPhone yang baru terasa pada bulan Oktober.
“Menyusul pertumbuhan yang kuat di bulan Oktober ini, kami memperkirakan pasar juga akan bertumbuh YoY di Q4 2023, dan bersiap menuju pemulihan bertahap di beberapa kuartal mendatang,” tulis Counterpoint dalam keterangan pers, dikutip Kamis (23/11/2023).
