Jakarta, CNBC Indonesia – Identitas digital bisa menjadi solusi untuk kasus penggunaan data orang lain tanpa izin. Identitas ini digunakan sebagai alat verifikasi saat melakukan transaksi atau menggunakan layanan secara online.
Identitas digital dapat digunakan untuk memverifikasi data pengguna dengan data asli, bukan hasil meminjam atau mengambil data orang lain. Semuel Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, mengatakan bahwa identitas digital merupakan data yang dapat diverifikasi kepada penerbitnya untuk memastikan keasliannya.
Pembuatan identitas digital ini disebabkan oleh masuknya era digital di Indonesia, di mana masyarakat banyak melakukan transaksi secara online. Saat melakukan transaksi, data pribadi masyarakat diumpamakan seperti pertukaran. Oleh karena itu, dibutuhkan identitas digital yang sesuai dengan ketentuan UU Pelindungan Data Pribadi.
Ketentuan mengenai identitas digital ini masuk sebagai salah satu topik dalam revisi UU ITE dan telah disetujui untuk masuk dalam pembahasan tingkat II oleh Komisi I dan pemerintah. Identitas ini tidak bisa dilihat oleh semua orang, hanya pemilik dan pengolah data yang dapat melihat data di dalam identitas digital. Tujuan dari identitas digital ini adalah untuk membuat transaksi digital lebih aman dan nyaman, serta meningkatkan rasa aman dan nyaman dalam melakukan transaksi digital.
