Jelajahi Kisah Terbaru Prabowo Subianto yang humanis Setiap Waktu
Berita  

Dibobolnya Data Pemilih KPU Sebesar 204 Juta, Mengancam Integritas Pemilu?

Dibobolnya Data Pemilih KPU Sebesar 204 Juta, Mengancam Integritas Pemilu?

Hacker Melaporkan Data Pemilih KPU

Jakarta, CNBC Indonesia- Situs web resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dilaporkan telah diretas oleh hacker dan kabarnya 204 juta data daftar pemilih tetap (DPT) bocor.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis mengatakan bahwa kebocoran data ini harus dipertanggungjawabkan oleh KPU selaku pengolah data.

Sementara Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) menyatakan bahwa kebocoran data KPU melibatkan data DPT terkait Pemilu. Hacker menunjukkan sampel data 500 ribu yang sangat terbuka, termasuk data KK, KTP, dan TPS.

Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persada, mengatakan bahwa kebocoran data ini merupakan masalah serius yang terkait dengan keamanan data pribadi masyarakat.

Bagaimana kasus ancaman dan dampak dari kebocoran data DPT di KPU? Simak wawancara Safrina Nasution dengan Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber Communication and Information System Security Research Center (CISSReC), Pratama Persada, dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis dalam program Profit, CNBC Indonesia (Jumat, 01/12/2023)

Saksikan juga siaran program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini.