Penyedia solusi perencanaan sumber daya perusahaan berbasis di Singapura dan Indonesia, HashMicro, menyatakan bahwa literasi dan edukasi terkait Enterprise Resource Planning (ERP) masih menjadi fokus perseroan. Direktur Pengembangan Bisnis HashMicro, Lusiana Lu, mengatakan bahwa saat ini masih banyak pengusaha yang belum tahu apa itu ERP. Namun, ia yakin bahwa prospek ERP masih besar hingga tiga tahun ke depan karena generasi yang makin maju dan modern.
Lusiana menyebut bahwa potensi pasar di Indonesia masih 80% untuk bisnis ERP di Indonesia dan dapat diterapkan di sektor usaha manapun. Penggunaan sistem ERP tidak hanya membantu dalam melakukan integrasi otomatis data keseluruhan perusahaan, namun juga dapat digunakan untuk memaksimalkan produktivitas dan efisiensi waktu. ERP juga dapat melakukan pencatatan otomatis dalam pembukuan sederhana untuk laporan keuangan akurat dan bersifat real-time.
Selain itu, ERP juga dapat terintegrasi dengan kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT) serta memberikan rekomendasi sehingga perusahaan akan mudah dalam mengambil keputusan yang menguntungkan. Lusiana juga memastikan bahwa semua sektor usaha bisa menggunakan ERP dan dapat melakukan efisiensi sehingga dampaknya tidak hanya dirasakan perusahaan semata, tetapi juga ekonomi negara.
Didirikan pada tahun 2015, HashMicro kini memiliki lebih dari 500 karyawan, dengan 1.750 klien di sekitar 25 negara, dan 25 ribu pengguna. Kliennya saat ini termasuk Bank Mega, Bank of China, BTPN, Askrindo, Asuransi Sompo, Pertamina, Toyota, Forbes Asia, Kementerian Agama, dan perusahaan terkemuka lainnya.
Selain mendukung teknologi, HashMicro juga memiliki HashMicro Academy, organisasi nirlaba atau non-profit yang menyediakan pelatihan atau boot camp bagi mahasiswa/i yang kurang mampu dan bekerja sama dengan universitas-universitas untuk menjadikan HashMicro sebagai bagian dari mata kuliah wajib. Program HashMicro Academy juga melibatkan universitas di Pulau Jawa dan Kalimantan dengan menjadikan sistem HashMicro sebagai bagian dari mata kuliah wajib.