Direktur HashMicro Lusiana Lu mengungkap bahwa permintaan Enterprise Resource Planning atau ERP meningkat antara 100% hingga 200% per tahun. Oleh sebab itu, HashMicro, sebagai penyedia solusi perencanaan sumber daya perusahaan yang berbasis di Singapura dan Indonesia saat ini dalam kondisi sehat atau tidak terdampak fenomena Tech Winter.
“Apalagi di Indonesia pertumbuhan masih sangat besar, saat ini adalah golden time bagi HashMicro untuk mengambil pangsa pasar di Indonesia. Di sisi lain makin banyak perusahaan yang menyadari pentingnya ERP,” jelas Lusiana dalam Road to CNBC Awards 2023 ‘Best Industry Solutions Company’, Jumat (1/12/2023).
Lebih lanjut kata Lusiana, Hashmicro menjawab kebutuhan ERP dengan memberikan skema yang cocok bagi perusahaan baik menengah maupun besar.
“Kami bisa menyesuaikan dengan budget perusahaan. Selain itu kami pun adaptif dan selalu berusaha menjawab tantangan yang ada di pasar,” kata Lusiana.
Untuk diketahui, penggunaan sistem ERP tidak hanya dapat membantu dalam melakukan integrasi otomatis data keseluruhan perusahaan. Lebih daripada itu, sistem software ERP juga dapat digunakan pengusaha untuk memaksimalkan produktivitas dan efisiensi waktu.
Lebih jauh lagi, ERP dapat melakukan pencatatan otomatis dalam sebuah pembukuan sederhana untuk laporan keuangan akurat. Selain itu, laporan di sistem ERP juga bersifat real time, sehingga dapat melakukan pembaruan di mana saja dan kapan saja.
“ERP bisa otomatisasi bukan cuma administrasi namun juga bisa terintegrasi dengan AI dan IoT serta memberikan rekomendasi sehingga perusahaan akan mudah dalam mengambil keputusan yang menguntungkan,” tegas Lusiana.
Lusiana juga memastikan bahwa semua sektor usaha bisa menggunakan ERP dan bisa melakukan efisiensi sehingga dampaknya bukan cuma bisa dirasakan perusahaan semata namun juga ekonomi negara.
“Semua bisa menggunakan ERP, dari FMCG, Trading, Mining, Agri, Manufaktur, dan masih banyak lagi. Di berbagai sektor bisnis banyak hal yang bisa diefisiensi dan mengurangi cost,” pungkas Lusiana.