Bos ChatGPT, Sam Altman, pemilik startup Rain Neuromorphics, telah terbukti menerima dana dari Raja Salman dan Aramco. Pemerintah Joe Biden telah segera mengambil langkah untuk menghentikan aliran dana tersebut.
Perusahaan Saudi, Prosperity 7 milik Aramco, didesak oleh pemerintah Joe Biden untuk menjual saham mereka karena alasan keamanan.
Permintaan penjualan saham dari Prosperity 7 milik Aramco sedang dipertimbangkan oleh Komite Investasi Asing AS atau CFIUS. Komite ini terdiri dari berbagai perwakilan dari badan pemerintah AS yang bertugas meninjau investasi asing di perusahaan AS atau real estat yang berlokasi di AS yang berdampak pada keamanan nasional.
Kajian CFIUS menilai bahwa investasi dari Raja Salman dapat mengancam keamanan nasional, berdasarkan laporan Bloomberg yang dikutip oleh Reuters.
“CFIUS berkomitmen untuk mengambil semua tindakan sesuai wewenangnya untuk menjaga keamanan nasional AS. Konsisten dengan hukum dan praktik yang berlaku, CFIUS tidak berkomentar atas transaksi yang mereka kaji atau tidak,” kata Departemen Keuangan.
Rain Neuromorphics (Rain AI) adalah perusahaan pengembang chip yang didesain meniru cara kerja otak. Startup ini telah berhasil menggalang dana sebesar US$25 juta pada tahun lalu.
Keputusan terbaru ini merupakan langkah berikutnya dari Amerika Serikat (AS) dalam menghentikan pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) di Timur Tengah. Sebelumnya pemerintah AS telah melarang perusahaan Nvidia dan AMD untuk mengekspor teknologi chip ke wilayah Timur Tengah.