Nama Pinduoduo (PDD) tiba-tiba menjadi topik hangat setelah melaporkan kinerja luar biasa di Q3 2023. Induk layanan e-commerce Temu mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 94%.
Angka tersebut melampaui pertumbuhan Alibaba yang hanya 9% dan JD 1,7%. Bahkan, pendiri Alibaba Jack Ma, yang sudah lama pensiun, memberikan selamat atas pencapaian PDD sambil menyindir perusahaannya sendiri.
PDD melalui Temu menerapkan strategi pemangkasan harga yang agresif secara konsisten. Saat ini, Temu sudah beroperasi di lebih dari 40 negara lain.
Di Indonesia, Temu sudah tersedia di Google Play Store dan Apple App Store. Tak hanya kuat di kandang sendiri, PDD bahkan mulai menguasai pasar AS.
Menurut Reuters, Kamis (7/12/2023), Temu berhasil mengalahkan jaringan toko barang diskon di AS. Bahkan, Temu diprediksi akan segera melampaui raksasa ritel murah seperti Dollar General dan Dollar Tree.
Laporan dari perusahaan analitik data Earnest Analytics menyebutkan bahwa Temu berhasil meraih 17% pangsa pasar kategori toko barang diskon. Angka tersebut lebih tinggi dari Five Below yang hanya meraih 8% pangsa pasar.
Toko murah lainnya seperti Dollar General mendapat 43% pangsa pasar dan Dollar Tree dengan pangsa pasar 28%.
Temu diluncurkan di AS pada September 2023 dan langsung populer karena dipromosikan oleh para influencer. Di Temu, masyarakat bisa menemukan dekorasi rumah seharga US$ 4 dan pakaian hanya US$ 10.
“Daya tarik harga murah Temu untuk barang rumah tangga dan kebutuhan pokok menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencari diskon,” kata Michael Maloof, Head of Marketing Earnest Analytics.
