Berita  

Cak Imin Terpilih Sebagai Slepet, Gibran Menduduki Posisi Tertinggi di IKN, Mahfud Menyuarakan Norma-Norma

Debat Calon Wakil Presiden 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat (22/12/2023) kemarin menjadi sorotan masyarakat. Penampilan Muhaimin Iskandar atau yang akrab dipanggil Cak Imin, Gibran Rakabuming, dan Mahfud MD meninggalkan kesan yang kuat.

Hal tersebut tercermin dalam pembicaraan warganet di media sosial Twitter sepanjang debat berlangsung. Berdasarkan riset Drone Empirit, penampilan Gibran berhasil mencuri perhatian di platform virtual, diikuti oleh Mahfud dan Cak Imin.

Lebih dari 60.000 pembicaraan di Twitter dan berita online yang menyebutkan Gibran, diikuti oleh Cak Imin dan Mahfud, masing-masing 37.928 dan 18.648. Gibran juga berhasil meraih sentimen positif tertinggi di platform tersebut, dengan 70,45% sentimen positif dan 22,69% sentimen negatif.

Warganet menyukai Gibran karena dianggap memberikan jawaban debat secara realistis, teknis, dan konkret, serta memiliki kemampuan berbicara yang di luar ekspektasi. Namun, terlalu banyak membawa narasi IKN membuat Gibran mendapatkan sentimen negatif.

Mahfud mendapatkan sentimen positif sebesar 69,48% dan sentimen negatif 15,69%. Warganet menyukai penampilan tegas Mahfud serta kemampuannya dalam membahas pertumbuhan ekonomi 7% dan hukum, meski ada beberapa poin yang juga mendapatkan sentimen negatif.

Sementara Cak Imin, meskipun juga mendapatkan sentimen positif, namun sentimen negatifnya jauh lebih tinggi. Warganet menyoroti kebiasaan Cak Imin dalam berbicara, kurangnya pemahaman isu, serta gestur yang terlalu banyak membaca teks.

Secara keseluruhan, penampilan ketiga cawapres tersebut memberikan kesan yang berbeda bagi warganet, yang tercermin dari pembicaraan dan sentimen yang muncul di media sosial.

Exit mobile version