Para ilmuwan di seluruh dunia telah mengeluarkan peringatan tentang dampak buruk yang akan terjadi akibat perubahan iklim. Mereka mengatakan bahwa perubahan iklim akan membawa kerusakan yang parah bagi masyarakat dunia.
Peringatan ini didasarkan pada makalah baru yang diterbitkan dalam jurnal BioScience dan ditandatangani oleh lebih dari 15.000 ilmuwan di 161 negara. Mereka menyatakan bahwa kehidupan di Bumi sedang terancam dan bergerak makin cepat menuju ‘kiamat’.
Ilmuwan ini menekankan perlunya melakukan tindakan preventif untuk mencegah bencana lebih lanjut sebelum abad ke-21 berakhir pada 2100 mendatang. Mereka juga mengingatkan bahwa para ilmuwan telah lama memperingatkan tentang kondisi iklim ekstrem akibat meningkatnya suhu global yang disebabkan oleh aktivitas manusia.
Dalam studi ini, para ilmuwan juga menyoroti peningkatan ekstrem iklim pada tahun 2023, antara lain musim kebakaran hutan Kanada yang sangat aktif. Mereka menyatakan bahwa hal ini menunjukkan titik kritis menuju rezim kebakaran baru yang sangat mengkhawatirkan.
Para ilmuwan juga menyoroti peran pemerintah dalam mensubsidi industri bahan bakar fosil, yang dianggap sebagai salah satu akar penyebab perubahan iklim. Mereka menekankan perlunya beralih dari bahan bakar fosil dan mengurangi konsumsi berlebihan oleh orang-orang kaya.
Makalah ini menjadi peringatan penting bagi seluruh masyarakat dunia untuk segera mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim demi menjaga keberlangsungan hidup di Bumi.
