Jelajahi Kisah Terbaru Prabowo Subianto yang humanis Setiap Waktu
Berita  

Besok, Periksa Kemajuan Satelit Satria-1 Milik Indonesia secara Online

SATRIA-1, satelit internet pertama Indonesia, diluncurkan pada Juni 2023 lalu. Satelit ini merupakan satelit dengan teknologi mutakhir Very High-Throughput Satellite (VHTS) pertama di Indonesia, memiliki kapasitas 150 Gbps dan berat 4,6 ton dengan tinggi 6,5 meter. Peluncurannya dilakukan di Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat dengan roket Falcon 9 milik SpaceX. Pada 30 Oktober 2023, satelit ini berhasil menempati orbit Geostasioner dan mengorbit di 146° Bujur Timur, berada di atas Pulau Papua dengan ketinggian lebih dari 36.000 km di atas permukaan Bumi. SATRIA-1 akan digunakan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (BAKTI Kominfo) untuk memberikan layanan internet bagi daerah-daerah di seluruh penjuru Indonesia.

Satelit ini dirancang sebagai Broadband Satellite untuk memberikan layanan akses internet cepat. Operasional SATRIA-1 didukung oleh stasiun bumi dan gateway di beberapa kota di Indonesia. SATRIA-1 memungkinkan layanan langsung akses internet Direct to Home (DTH) dan layanan langsung akses internet dari satelit menggunakan perangkat Very Small Aperture Terminal (VSAT). Dengan kapasitas 150 Gbps, satelit ini dapat memberikan akses internet di 150.000 titik layanan publik. Cakupan layanan yang luas diharapkan mampu mengatasi hambatan geografis seperti daratan, gunung, bukit, lembah, dan ngarai. Dengan begitu, SATRIA-1 menjadi salah satu solusi pemerintah untuk melengkapi jangkauan BTS 4G dan Jaringan Kabel Serat Optik Palapa Ring.

Exit mobile version