Hati-hati bagi Anda yang sering menggunakan media sosial. Anda bisa kehilangan ingatan seperti cerita seorang wanita bernama Jessica Elefante.
Sekitar 13 tahun lalu, Elefante mengalami gejala yang mengkhawatirkan, mulai dari kabut otak hingga kehilangan ingatan. Dia yang saat itu bekerja sebagai ahli strategi merek digital harus berkomunikasi secara online hampir setiap hari. Aktivitas ini juga dilakukannya sepanjang waktu.
Akhirnya, dia memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter, termasuk menguji sederet penyakit seperti kekurangan vitamin. Namun Elefante menyadari bahwa penyakitnya berasal dari waktunya di dunia maya. Saat berlibur ke Hawaii selama 8 hari, suaminya memintanya untuk tidak menggunakan ponsel.
Ternyata dampaknya langsung terasa. “Seperti saklar lampu, seseorang menghidupkan kembali otakku,” kata dia, dikutip oleh Business Insider.
Dia menyadari bahwa pekerjaannya menuntut untuk tetap menggunakan internet. Jadi dia menerapkan cara sendiri menghindari terlalu lama berada di depan layar. Dia juga membagikan tips mengurangi waktu penggunaan perangkat dan media sosial. Beberapa diantaranya adalah melakukan detoks digital selama 24 jam, membuat jadwal cek media sosial, mencari pengganti handphone, dan menegaskan pada diri sendiri.
Menariknya suasana di media sosial jadi daya tarik tersendiri, ini juga yang membuatnya sulit dilepas para penggunanya. Elefante mengaku daya tarik media sosial terlalu kuat, keputusan penerapan batasan bakal jadi perjuangan terus menerus.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya: 174 Akun Radikal Diblokir, Menkominfo: Demi Pemilu Damai
(npb/npb)