Jelajahi Kisah Terbaru Prabowo Subianto yang humanis Setiap Waktu
Berita  

Amerika Menggunakan 4 Teknologi Militer Canggih untuk Membombardir Yaman, Baca Selengkapnya!

AS dan Inggris Melancarkan Serangan Besar-besaran ke Yaman

Amerika Serikat (AS) dan Inggris akhirnya melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah Yaman yang dikuasai Houthi pada pekan lalu. Serangan itu menyusul bombardir kelompok pemberontak Houthi ke kapal-kapal komersil yang melintas di Laut Merah.

Serangan dilakukan dua hari berturut-turut menjelang akhir pekan lalu. Namun, Houthi tak bergeming dan mengatakan tegak lurus membela Palestina dengan menyerang kapal-kapal sekutu Israel.

Aksi penyerangan AS dan Inggris ke wilayah Yaman menggunakan berbagai senjata militer canggih. Berikut 4 daftarnya, dikutip dari CNN, Senin (15/1/2024).

1. Rudal Tomahawk

Rudal Serangan Darat Tomahawk (TLAM) milik Angkatan Laut AS adalah rudal yang terbang rendah (low-flying) dan mampu mengirimkan bom seberat 1.000 pon dengan jarak ratusan mil ke daratan.

Tomahawk bisa diluncurkan dari darat atau laut. Rudal tersebut bisa terbang dengan rute non-linear, sehingga bisa mengalahkan sistem pertahanan udara, menurut dokumen Angkatan Laut AS.

Senjata ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi dan dibekali sistem GPS. Bahkan, Tomahawk bisa mengubah sasaran pasca diluncurkan.

2. Kapal Selam Florida

Kapal Selam USS Florida adalah satu dari empat rudal selam bertenaga nuklir milik Angkatan Laut AS. Kapal raksasa ini mampu membawa 154 rudal Tomahawk.

“154 Tomahawk bisa menembak secara akurat. Tak ada lawan AS yang bisa main-main dengan kemampuan itu,” kata Carl Schuster, mantan Kapten dan Direktur Operasi Angkatan Laut AS di Pusat Komando Intelijen Gabungan AS-Pasifik.

3. Kapal Perusak Angkatan Laut AS

Selain Kapal Selam Florida, militer AS juga menggunakan kapal perusak yang berlayar di permukaan.

Kapal perusak tersebut mengerahkan rudal Tomahawk dengan Sistem Peluncuran Vertikal (VLS). Setiap kapal perusak memiliki 90 hingga 96 sel VLS, bergantung pada waktu pembuatannya.

Pentagon tak menyebut secara spesifik kapal perusak mana yang terlibat dalam penyerangan ke Yaman. Namun, beberapa kapal perang telah lalu-lalang di Laut Merah selama dua bulan terakhir.

Kapal perusak ini melindungi kapal-kapal komersial melawan serangan drone dan rudal dari Houthi di area tersebut.

4. Pesawat Topan dari Inggris

Di sektor udara, ada jet dua mesin (twin-engine) dengan pilot tunggal (single pilot) yang dikerahkan, Pesawat-pesawat ini terbang dengan kecepatan 1,8 Mach setinggi 55.000 kaki.

Pesawat Inggris dikembangkan oleh konsorsium dari beberapa firma pertahanan untuk mendukung keamanan NATO. Pesawat dilengkapi beragam senjata dan bisa membawa rudal udara-ke-udara serta udara-ke-darat. Selain itu, pesawat ini bisa meluncurkan bom secara presisi.