Jelajahi Kisah Terbaru Prabowo Subianto yang humanis Setiap Waktu
Berita  

Pasien Kanker Semakin Muda, Dokter Kesulitan Menentukan Penyebabnya

Jakarta, CNBC Indonesia – Kanker semakin banyak ditemukan pada pasien muda. Dokter sampai saat ini masih tidak tahu penyebabnya.

Laporan Wall Street Journal menyatakan bahwa temuan kanker pada usia muda tumbuh pesat dalam satu dekade terakhir. Namun, kesadaran tentang tren ini baru meningkat setelah kematian Chadwick Boseman pada tahun 2020.

Boseman, aktor yang terkenal sebagai pemeran utama di film Black Panther, meninggal karena kanker usus besar pada usia 43 tahun. “Kanker kolorektal [kanker usus besar] adalah burung kenari di tambang,” kata Timothy Rebbeck dari Dana-Farber Cancer Institute. Istilah kenari di tambang merujuk kepada burung kenari yang dipelihara di lubang tambang pada masa lalu. Burung kenari bisa mendeteksi adanya gas berbahaya di udara sehingga menjadi tanda peringatan dini bagi pekerja tambang.

Menurut Rebbeck, ledakan dalam populasi usia muda juga terjadi di semua jenis kanker. Kebanyakan terkait saluran pencernaan yaitu usus buntu, pankreas, perut, serta saluran kemih dan uterus.

WSJ menyatakan kanker usus besar pada populasi muda naik secara signifikan dalam satu dekade terakhir. Satu dari lima pasien yang didiagnosis dengan kanker usus besar pada tahun 2019, berusia kurang dari 50 tahun. Porsi populasi usia muda naik dua kali lipat dibandingkan dengan 1995.

“Kita melihat lebih banyak orang muda yang tidak sesuai dengan anggapan masa lalu yang mengaitkan kanker dengan penuaan,” kata Monique Gary dari Pennsylvania Grand View Health Center kepada WSJ.

Meilin Keen, misalnya, adalah pasien kanker yang baru berusia 27 tahun. Organ perutnya diangkat pada akhir 2023 karena serangan kanker perut. Meskipun ia telah mengalami permasalahan perut seperti asam lambung dan sakit di ulu hati sejak remaja, Keen tetap kaget saat didiagnosis kanker. “Saya tidak pernah memikirkan banyak soal kanker sampai saya menjadi korbannya.”

Kanker terkait saluran pencernaan muncul pada populasi muda jauh lebih sering dibandingkan dengan tipe kanker lainnya. Alasannya, masih misterius.

Sampai saat ini, dokter dan peneliti hanya punya spekulasi ilmiah. Beberapa penelitian dilakukan terkait lama menonton TV, nutrisi, hingga berat badan. Salah satu studi bahkan mengklaim menemukan hubungan antara kelahiran lewat operasi Caesar dan kanker pada populasi usia muda.

Meskipun penyebabnya masih misterius, dokter kini harus menghadapi lonjakan diagnosis kanker pada populasi muda. Beberapa bulan setelah kematiab Boseman pada 2020, American Cancer Society memberikan rekomendasi screening kanker usus mulai usia 45 tahun. Usia rekomendasi tersebut, tentunya jauh lebih tua dari usia Keen.

“Jika kita gagal memahami apa yang terjadi, akan ada seluruh generasi yang harus berhadapan dengan ini,” kata Kimmie NG dari Dana-Farber.