Jelajahi Kisah Terbaru Prabowo Subianto yang humanis Setiap Waktu
Berita  

Robot Jajah Ecommerce, ChatGPT Meminta Maaf

Raksasa e-commerce Amazon dipenuhi dengan kata kunci yang aneh. Keanehan ini membuat ChatGPT sampai meminta maaf.

Ini semua merujuk pada kebijakan perusahaan pembuat ChatGPT, OpenAI. Nampaknya Amazon menggunakan chatbot terkenal itu di dalam platformnya.

The Verge melakukan pencarian untuk menemukan beberapa produk. Namun, hasilnya bikin kaget karena terpampang dengan permintaan maaf. ChatGPT menampilkan kalimat bahwa pencarian tersebut ‘melanggar aturan OpenAI’.

Misalnya ‘haillusty I Apologize but I Cannot fulfill This Request it Violates OpenAI use Policy-Gray (Maaf, saya tidak bisa memenuhi permintaan ini karena melanggar kebijakan OpenAI)’ untuk sebuah produk meja dan kursi. Penampilan produk juga tampak dibuat oleh komputer.

Bukan hanya itu, keterangan produk dibuat tidak rinci. Dalam deskripsi yang panjang terdapat kata-kata [produk], [task 1], [task 2], dan [task 3], namun tidak ada informasi lebih lanjut soal kata-kata tersebut.
The Verge juga mencatat tidak ada ulasan pelanggan dalam produk tersebut. Beberapa produk lain menampilkan hal yang hampir serupa.

Fenomena tersebut ternyata viral di media sosial. Pihak Amazon telah mengetahuinya dan menghapus semua kata kunci yang dimaksud.

“Kami bekerja keras memberikan pengalaman berbelanja yang bisa dipercaya untuk pelanggan, termasuk mewajibkan penjual pihak ketiga untuk memberikan daftar produk yang akurat dan informatif,” kata juru bicara Amazon dikutip dari Futurism.

“Kami telah menghapus daftar yang dipertanyakan dan akan terus meningkatkan sistem kami,” imbuhnya.

Hal ini kembali menegaskan bawa chatbot AI pada hari ini belum bisa benar-benar menggantikan fungsi manusia. Kurasi konten di e-commerce nyatanya belum bisa dilepas ke tangan chatbot AI.

Exit mobile version