Pendiri Nvidia, Jensen Huang, merayakan Tahun Baru diam-diam di China. Ini adalah kali pertama bos yang berasal dari Amerika Serikat berkunjung ke China setelah 4 tahun.
Kunjungan tersebut dilakukan di tengah ketegangan geopolitik antara China dan AS. Nvidia sendiri merupakan salah satu elemen sensitif dalam ‘perang’ teknologi kedua negara.
Nvidia merupakan produsen chip AI terbesar di dunia. China merupakan klien terbesar yang berkontribusi terhadap mayoritas pendapatan Nvidia.
Namun, pemerintahan Joe Biden memberlakukan kebijakan blokir ekspor chip canggih dan alat pembuat chip ke China.
Huang berkunjung ke kantor Nvidia di Shenzhen, Shanghai, dan Beijing, serta terlihat bersenang-senang bersama para karyawan di China. Tak diketahui apakah kunjungan Huang ke China juga memiliki agenda untuk bertemu pejabat setempat secara formal.
Sebelumnya, Huang telah mewanti-wanti pemerintahan Joe Biden soal dampak pemblokiran chip ke China. Menurutnya, taktik itu justru akan mendorong pemain lokal mengembangkan chip secara mandiri. Hal ini akan merugikan perusahaan teknologi AS dalam jangka panjang.
Nvidia dan perusahaan AS lainnya masih bisa mengekspor chip ke China, asalkan bukan dengan spesifikasi tertinggi dan terbaru.