Jelajahi Kisah Terbaru Prabowo Subianto yang humanis Setiap Waktu
Berita  

Ajak Lebih Banyak Investor Bergabung dengan Merah Putih Fund, Dapatkan Keuntungannya!

Ajak Lebih Banyak Investor Bergabung dengan Merah Putih Fund, Dapatkan Keuntungannya!

Jakarta, CNBC Indonesia – Merah Putih Fund yang diluncurkan tahun lalu berharap bisa berkembang lebih besar lagi. Termasuk bekerja sama dengan perusahaan investasi dan mengumpulkan dana yang lebih banyak.

“Kami berharap bisa bekerjasama dengan perusahaan investasi untuk mengambil peranan agar bisa bertumbuh organik, merger dan akuisisi, dan menyediakan modal ventura jangka pendek untuk venture capital,” kata Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, dalam gelaran Indonesia PE-VC Summit, Kamis (25/1/2024).

Merah Putih Fund merupakan perusahaan modal ventura milik BUMN, yang terdiri dari lima Corporate Venture Capital (CVC) dari BUMN. Mulai dari Mandiri Capital Indonesia, MDI Ventures dari Telkom Group, BRI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), dan BNI Ventures.

Saat diluncurkan seluruh CVC telah menghimpun dana kelola awal mencapai US$300 juta. Di masa depan diharapkan ada tambahan dana yang bisa disalurkan melalui Merah Putih Fund.

“Dan kami mendukung inisiatif dengan memberikan dana baru, karena tujuannya mendapatkan skala investasi lebih besar dari investasi awal US$300 juta, yang kami luncurkan tahun lalu,” kata pria yang akrab disapa Tiko itu.

Dalam kesempatan itu, Tiko juga membeberkan beberapa keuntungan bergabung dengan Merah Putih Fund. Salah satunya adalah akses pada ekosistem yang telah dibangun sebelumnya.

Salah satunya adalah bisa terhubung dengan banyak sektor mulai dari keuangan, minyak dan gas, serta ritel. Basis pelanggan yang dimiliki perusahaan BUMN jadi nilai tersendiri.

“Jadi ini harus menciptakan kumpulan modal yang lebih besar,” ungkapnya.

Ketua PMO Merah Putih Fund Eddi Danusaputro saat peluncuran Merah Putih Fund tahun lalu mengatakan pihaknya memiliki sejumlah syarat untuk startup bisa mendapatkan dana. Salah satunya adalah mulai dari pendiri, fokus bisnis, hingga domisili perusahaan berada di Indonesia.

“Adanya rencana exit. Diarahkan IPO di Indonesia,” kata Eddi.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Strategi Investasi Merah Putih Fund Bikin Startup Lebih Cuan

(npb/npb)

Exit mobile version