Pendiri startup memutuskan untuk rehat dari perusahaan yang mereka bangun. Ini terjadi pada sejumlah perusahaan teknologi besar, seperti Uber, Amazon, dan Google. Di Indonesia, beberapa pendiri startup juga memilih untuk mundur dari perusahaan yang mereka dirikan.
Pendiri Uber, Travis Kalanick, memutuskan untuk meninggalkan perusahaan itu pada 31 Desember 2019. Sementara Jeff Bezos dari Amazon dan pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin, tidak lagi aktif di perusahaan masing-masing. Di Indonesia, pendiri-pendiri startup seperti Achmad Zaky dari Bukalapak, William Tanuwijaya dari Tokopedia, dan Nadiem Makarim dari Gojek juga telah mundur dari perusahaan mereka.
Pendiri Tokocrypto, Pang Xue Kai, juga telah meninggalkan posisi CEO setelah Binance menjadi pemegang saham mayoritas. Nama lain seperti Pamitra Wineka dari Tanihub, Ivan Arie Sustiawan dari TaniHub dan TaniFund, serta Teguh Kurniawan Harmanda dari Tokocrypto juga telah mundur dari jabatan CEO masing-masing perusahaan.
Kepergian para pendiri ini memberikan perubahan signifikan bagi perkembangan perusahaan-perusahaan tersebut. Beberapa di antaranya memilih untuk fokus pada proyek-proyek baru, sementara yang lain tetap terlibat sebagai anggota dewan komisaris perusahaan mereka.
