Elon Musk Mengecam Kenyataan China dalam Memproduksi Mobil Listrik
Jakarta, CNBC Indonesia – Elon Musk telah secara terang-terangan mengakui bahwa China memiliki keunggulan dalam mengembangkan mobil listrik. Orang terkaya di dunia itu menyatakan bahwa produsen China akan berhasil secara signifikan di pasar global.
“Perusahaan mobil China saat ini adalah yang paling kompetitif. Menurut saya, mereka akan sukses di luar China,” ujar Musk dalam kumpulan investor Tesla, seperti dikutip dari CNBC International, Jumat (26/1/2024).
Namun, Musk juga mengatakan bahwa kesuksesan China mungkin akan terhalang oleh regulasi dan pembatasan dagang yang diberlakukan oleh negara-negara lain.
“Sejujurnya, menurut saya jika tidak ada hambatan dagang, China akan menghancurkan mayoritas perusahaan di dunia,” ungkap Musk.
Saat ini, Komisi Eropa tengah menyelidiki subsidi yang diberikan kepada produsen mobil listrik China. Investigasi itu dilakukan dengan dalih untuk melindungi pemain lokal di Eropa.
China mungkin akan dihadapkan pada biaya tambahan untuk menjual mobil listrik di Eropa karena saat ini China agresif dalam mengekspansi mobil listrik murah ke berbagai belahan dunia.
Salah satunya adalah BYD, produsen mobil listrik China yang saat ini penjualannya sudah mengalahkan Tesla pada kuartal keempat tahun 2023. BYD dengan cepat mengekspansi penjualannya ke pasar Eropa, Timur Tengah, dan Asia Tenggara.
Startup China lainnya, Nio dan Xpeng, juga mulai meluncurkan produk di Eropa.
Ini bukan pertama kalinya Musk memberikan pujian kepada industri mobil listrik China. Tahun lalu, Musk juga mengatakan bahwa China merupakan industri mobil listrik paling kompetitif di dunia.
