Jejak kehidupan purba berusia 4.000 tahun ditemukan di dekat lokasi perumahan warga di Irlandia. Sang penemu adalah pria bernama Billy Mag Fhloinn. Ia mendeteksi batu besar yang tak lain merupakan altar matahari atau Altoir na Greine. Bangunan berusia 4.000 tahun tersebut sempat digambarkan dalam buku perjalanan Lady Georgina Chatterton berjudul ‘Rambles in South of Ireland’ tahun 1838.
Namun pada 1852, ahli barang antik mencatat bangunan tersebut telah dibongkar. Baru 170 tahun kemudian, Mag Fhloinn mengetahui lokasinya. “Saya tertarik dengan situs khusus ini, karena letaknya hanya setengah mil dari rumah saya namun juga karena misteri di sekitarnya,” kata Mag Fhloinn dikutip dari Business Insider, Rabu (31/1/2024).
Bangunan itu, dia menjelaskan, mungkin menyimpan sisa-sisa peradaban di Zaman Perunggu. Termasuk kemungkinan menggunakannya untuk upacara dan ritual. “Isinya adalah sisa-sisa kremasi beberapa orang yang berbeda, bercampur dalam satu ruangan,” jelasnya.
Insider menuliskan makam batu Zaman Perunggu memang tersebar luas di Irlandia. Jumlahnya cukup banyak dan beberapa di antaranya sudah pernah digali. Sebelumnya para peneliti menemukan pecahan tembikar, sisa api, dan bukti lainnya. Ini mengarah pada kemungkinan orang zaman dulu menggunakannya untuk ritual dalam makam serupa.
Mag Fhloinn berhasil menemukannya dengan menggunakan sebuah foto yang diubah menjadi bentuk 3D. Setelah jadi, model tersebut ternyata memiliki beberapa kecocokan dengan gambar tahun 1838. Dia dan temannya Seán Mac an tSíthigh pergi ke lokasi dan menemukan dua batu yang cocok. “Dua batu itu bukti yang sangat kuat,” ungkap dia.
Artikel Selanjutnya
Geger Penemuan Dunia Lain Tersembunyi di Bawah Antartika
(fab/fab)
