Bitera, sebuah perusahaan pengelolaan data center, telah mengumumkan bahwa pusat data mereka di wilayah Kuningan, Jakarta, siap untuk beroperasi. Pada bulan Januari 2024, Bitera berhasil menyelesaikan uji coba tingkat 5, yang dikenal sebagai Integrated Systems Testing (IST), oleh Commissioning Agents Inc. (CAI), sebuah agen komisi data center terkemuka berbasis di Amerika Serikat.
Bitera juga telah mulai melayani klien pertamanya pada bulan yang sama dan berencana untuk melakukan grand launching pada akhir bulan Februari 2024. Fasilitas Bitera telah memiliki 9 lantai dan menawarkan beban IT kritis sebesar 20 MW pada lebih dari 8.600 meter persegi area colocation dengan kapasitas hingga 4.000 rak.
Dengan status fasilitas Tier-III+, Bitera memberikan jaminan keandalan dan keamanan tinggi. Mereka juga memiliki fasilitas mewah seperti ruang rapat, ruang kantor, dan lounges untuk klien. Bitera telah memperoleh sertifikasi ISO 27001, Uptime Institute TCCD, dan akan mendapatkan sertifikasi TCCF pada akhir Februari 2024.
Menurut laporan Structure Research, nilai ekonomi digital Indonesia pada tahun 2022 mencapai $77 miliar dan diproyeksikan mencapai $360 miliar. Bitera juga berkomitmen untuk menerapkan langkah-langkah efisiensi energi untuk mendukung agenda pemerintah dalam mencapai Net Zero Emissions di Indonesia pada tahun 2060.
Bitera juga menawarkan kecepatan akses internet utama yang rendah dan berfokus pada keberlanjutan dengan sistem pendinginan ramah lingkungan. Mereka juga mencapai netral karbon melalui 100% pemanfaatan listrik dengan Renewable Energy Certificate (REC) dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Bitera adalah afiliasi dari MMS Group Indonesia, perusahaan manajemen aset berkelanjutan dengan hampir 20 tahun kehadiran di Indonesia. Perusahaan ini mendukung transisi energi yang adil, inklusif, dan berkelanjutan serta pengembangan sektor digital di Indonesia.
