Jelajahi Kisah Terbaru Prabowo Subianto yang humanis Setiap Waktu
Berita  

Raja Chip Memberikan Peringatan kepada Negara-negara Dunia agar Selamat

Bos Nvidia Jensen Huang mendorong semua negara di dunia untuk serius mengembangkan industri teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) lokal. Menurut dia, semua negara penting untuk memiliki industri AI lokal yang kuat untuk memanfaatkan potensi ekonomi dan melindungi budaya mereka sendiri. Sebab, jika pengembangan AI hanya dilakukan oleh beberapa negara saja, maka negara lain akan terus tertinggal dan bergantung pada negara yang punya teknologi AI dominan. “Anda tidak bisa membiarkan pengembangan AI dilakukan orang lain,” ujar Huang, dikutip dari US News, Selasa (13/2/2024). Nvidia, dia menjelaskan tengah melakukan ‘demokratisasi’ akses ke AI. Dengan begitu komputasi AI akan jauh lebih efisien. Huang juga menyinggung soal ketakutan banyak pihak terkait AI. Sejak mulai populer tahun lalu, banyak yang khawatir bahaya yang berasal dari teknologi tersebut. Ketakutan itu terlalu berlebihan, ungkap Huang. Bahkan menuding ada beberapa kepentingan yang berusaha menakuti orang lain soal AI. Padahal industri baru lainnya seperti mobil dan penerbangan bisa diatur. Ketakutan yang dibangun tersebut, dia menyebut sebagai sebuah kesalahan. “Ada beberapa kepentingan untuk menakut-nakuti orang mengenai teknologi baru ini, untuk mendorong orang lain agar tidak melakukan apapun pada teknologi dan mengandalkan mereka untuk melakukannya. Menurut saya itu adalah sebuah kesalahan,” jelasnya. Sementara itu, Nvidia terdampak dengan kebijakan baru soal pembatasan chip yang diberlakukan Oktober lalu oleh pemerintah Amerika Serikat (AS). Pemblokiran ekspor diberlakukan pada chip canggih dan alat pembuat chip ke China. Huang mengatakan pemblokiran ini akan mendorong pemain lokal China bisa mengembangkan chipnya sendiri. Pada akhirnya perusahaan teknologi AS yang akan merugi dengan kebijakan pemerintahannya.

Exit mobile version