Jelajahi Kisah Terbaru Prabowo Subianto yang humanis Setiap Waktu
Berita  

Penjelasan Ahli Tentang Ketidakakuratan Data Sirekap Real Count KPU

Penjelasan Ahli Tentang Ketidakakuratan Data Sirekap Real Count KPU

Jakarta, CNBC Indonesia – Penghitungan suara (real count) KPU masih terus berlangsung. Data diambil Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang di-input melalui aplikasi Sirekap.

Namun, banyak laporan bahwa proses pemasukan data (entry data) di aplikasi Sirekap yang dikembangkan KPU bermasalah. Secara teknis, Sirekap menggunakan teknologi AI untuk membaca pola tulisan hingga formulir Model C1-Plano.

Lalu, sistem Sirekap akan mengubah pola tulisan di kertas fisik menjadi data numerik digital. Namun, proses pemindaian (scan) data dari formulir Model C1-Plano banyak yang tak sesuai kenyataan lapangan.

Hal ini diketahui dari maraknya video laporan netizen yang memperlihatkan proses pemindaian data tak sesuai.

Ahli Data bernama Andi Pangeran kemudian membuat program proyek #JagaPemilu2024 dengan akses terbuka (open source) untuk menganalisa data tak valid yang masuk penghitungan KPU.

Tool yang digunakan adalah Benthos, ClickHouse, dan Metabase. Adapun metodenya dengan mengumpulkan (crawling) data KPU terbaru, lalu disimpan di analytics database. Kemudian, dilakukan visualisasi dan penyaringan data.

Dengan proses tersebut, Andi mencoba memberikan gambaran hasil penghitungan KPU jika data yang tak valid dihilangkan.

Hasil sementara per 15 Februari 2024 pukul 09.00 WIB, ditemukan data masuk di penghitungan KPU sudah berasal dari 337.602 TPS (41,01%).

Menurut dia, dari angka tersebut, 102.184 TPS terdaftar dan 3.241 TPS memiliki data yang tak valid.

“#JagaPemilu2024 Helicopter view sebaran TPS yang tidak valid ini terdapat pada semua paslon, tetapi yang paling banyak pada paslon 02,” kata dia, dikutip dari akun Twitter-nya, Jumat (16/2/2024).

Kendati demikian, setelah data eror dihilangkan, hasilnya paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran tetap unggul.

Penghitungan dengan Data Tak Valid

Total Data: 21.439.901
Pasangan 01: 5,244,869 suara (24.46%)
Pasangan 02: 12,138,339 suara (56.62%)
Pasangan 03: 4,056,693 suara (18.92%)

Penghitungan Setelah Koreksi Data

Total Data: 19.491.131
Pasangan 01: 4,720,556 suara (24.22%)
Pasangan 02: 11,153,402 suara (57.22%)
Pasangan 03: 3,617,163 suara (18.56%)