Penghitungan cepat (quick count) dari berbagai lembaga dan penghitungan suara (real count) KPU yang masih berlangsung menunjukkan kubu Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara lebih dari 50%. Banyak pemimpin dunia yang sudah memberikan selamat kepada Prabowo, baik melalui saluran telepon maupun unggahan di media sosial.
Beberapa saat lalu, dalam postingan Instagram pribadinya, Prabowo mengungkapkan bahwa ia menerima ucapan selamat via telepon dari Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, dan Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe.
Selain dari saluran telepon, Albanese juga memberikan ucapan selamat ke Prabowo melalui akun pribadinya pada 15 Februari 2024. Namun, Prabowo baru membalasnya pada Jumat, 16 Februari 2024. Balasan Prabowo tersebut diberikan dalam Bahasa Inggris, dan di dalamnya ia berharap dapat berkolaborasi dengan Albania untuk membangun masa depan yang lebih cerah antara Indonesia dan Australia.
Selain Albanese, Perdana Menteri Ceko Petr Fiala yang memberikan ucapan selamat pada hari Pemilu 14 Februari 2024 juga baru dibalas oleh Prabowo pada 16 Februari 2024. Dalam balasannya, Prabowo menyampaikan bahwa ia senang mendengar Fiala menikmati kunjungan ke Indonesia dan ia sangat mengapresiasi komitmen Fiala untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara.
Pantauan CNBC Indonesia menunjukkan bahwa balasan Prabowo ini mendapat antusiasme yang meriah dari netizen. Balasan Prabowo untuk Albanese dan Fiala sudah dilihat lebih dari 1 juta kali. Banyak netizen turut memberikan selamat kepada Prabowo dan beberapa mengajak Prabowo untuk merayakan kemenangannya.
Selain itu, banyak pemimpin dunia juga memberikan ucapan selamat kepada Prabowo, antara lain Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, PM Republik Ceko Petr Fiala, PM Malaysia Anwar Ibrahim & Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, dan juga dari Amerika Serikat, India, dan Inggris.
Kesemuanya memberikan selamat kepada Prabowo dan menyatakan kesiapan untuk bekerjasama di masa mendatang dengan pemerintahan baru.