Google Meluncurkan Platform AI Gemini, Namun Berhenti Sementara
Jakarta, CNBC Indonesia – Google telah merilis layanan platform AI yang disebut Gemini beberapa waktu yang lalu. Namun saat ini perusahaan terpaksa menutup layanan itu untuk sementara.
Pada Kamis (22/2), Google mengumumkan bahwa mereka menghentikan sementara fitur pembuatan gambar kecerdasan buatan Gemini setelah mengatakan fitur tersebut menawarkan “ketidakakuratan” dalam gambar tokoh sejarah.
Para pengguna media sosial mengeluh bahwa platform AI itu menghasilkan gambar tokoh-tokoh sejarah, seperti para Founding Fathers AS, sebagai orang kulit hitam. Pengguna mengeluh karena informasi itu dinilai tidak akurat.
Mengutip CNBC Internasional, Google mengatakan dalam sebuah posting di X bahwa fitur AI dapat menghasilkan banyak hasil, dan itu menjadi pertanda baik karena orang-orang di seluruh dunia menggunakannya.
Namun dikatakan Gemini meleset dalam hal tersebut dan mereka berjanji akan meningkatkan penggambaran semacam ini.
Google mem-posting pernyataan terbaru yang mengatakan bahwa mereka akan menghentikan fitur Gemini untuk menghasilkan gambar orang dan akan segera merilis ulang versi yang telah ditingkatkan.
Alat pembuat gambar diluncurkan pada awal Februari melalui Gemini, yang sebelumnya bernama Bard. Hal ini menghadapi tantangan ketika Google mencoba mengejar OpenAI yang didukung Microsoft.
Gemini menolak untuk menghasilkan gambar apa pun pada Kamis pagi ketika diuji.
Sementara Google menghadapi masalah dengan pembuatan gambar Gemini, Open AI minggu lalu meluncurkan Sora, model AI generatif baru yang mampu menghasilkan video dari perintah teks pengguna.
Jack Krawczyk, direktur senior produk Gemini di Google, mengatakan bahwa kemampuan menghasilkan gambar perusahaan mencerminkan basis pengguna global raksasa teknologi tersebut, dan mereka menganggap serius soal representasi dan bias.
“Konteks sejarah memiliki lebih banyak nuansa dan kami akan menyesuaikannya lebih lanjut untuk mengakomodasi hal tersebut,” kata Krawczyk dalam sebuah postingan di X.
Google meluncurkan Gemini, model AI tercanggihnya, pada akhir tahun 2023. Bulan ini, Google juga mengganti nama Bard, pesaing ChatGPT-nya, menjadi Gemini.