Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa waktu yang lalu terdengar kabar bahwa asteroid seukuran bus sekolah berisiko menghantam Bumi. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memberikan pernyataan mengenai hal ini.
Dilansir dari laman Space, Jumat (23/2/2024), NASA mencatat 2024 DW sebagai kelompok asteroid yang memiliki potensi berbahaya. Objek berukuran 13 meter ini memiliki jarak terdekat dengan Bumi dibandingkan dengan asteroid lain.
Asteroid 2024 DW dilaporkan berada dekat dengan Bumi pada Kamis kemarin (22/2/2024) dengan jarak 225 ribu kilometer. Jarak tersebut lebih dekat daripada jarak antara Bumi dan Bulan yang sekitar 385 ribu kilometer.
Jarak 2024 DW dengan Bumi memang lebih dekat dibandingkan dengan asteroid dalam kategori yang sama. Sebagai contoh, ada asteroid seukuran bus lain yang melintas dengan jarak 775 ribu km. Lebih besar lagi, ada asteroid berukuran jet jumbo yang berjarak 4 juta km dari Bumi.
Asteroid 2024 DW pertama kali ditemukan pada 19 Februari 2024 melalui survei dari Gunung Lemmon. Hal ini merupakan bagian dari survei langit Catalina yang melacak asteroid dekat Bumi yang berpotensi mengancam Bumi.
Penemuan asteroid 2024 DW dilakukan menggunakan Steward Observatory di stasiun di Pegunungan Santa Catalina, Arizona. Temuan ini dikonfirmasi melalui pengamatan dengan teleskop di Universitas Hawaii di puncak gunung api Mauna Kea.
Pengamatan terhadap objek langit ini memang sering dilakukan, termasuk yang memiliki risiko terhadap Bumi. NASA juga telah melakukan serangkaian proyek untuk memahami asteroid. Sebagai contoh, pada tahun 2022, pesawat DART berhasil menabrakkan diri dengan sebuah asteroid untuk mengubah arah orbitnya dan menghindari potensi tabrakan di masa depan.
Proyek lain dilakukan pada bulan September 2023. Pesawat OSIRIS-REx membawa sampel dari asteroid Bennu dengan tujuan untuk mengetahui komposisi batuan antariksa tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Begini Penampakan Serpihan Alien, NASA Bawa ke Bumi
(npb/npb)