Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak yang berpendapat bahwa mengisi baterai HP sebaiknya tidak sampai penuh 100% karena dapat merusak kesehatan baterai pada HP.
Saran ini mungkin terdengar aneh bagi sebagian pengguna. Namun, kenyataannya baterai HP berada pada tegangan yang lebih tinggi saat mencapai 100% pengisian.
Menurut Android Authority, mengisi daya ponsel antara 30-80% dapat memperpanjang masa pakai baterai. Hal ini disebabkan oleh voltase yang dihasilkan lebih rendah.
HP yang beroperasi pada voltase rendah lebih baik untuk masa pakai baterai. Dengan demikian, dapat meningkatkan jumlah siklus pengisian daya sebelum terjadi penurunan kapasitas.
Menurut Battery University, setiap penurunan tegangan sel 0,1V dapat menggandakan siklus hidup baterai.
Android Authority juga menyarankan untuk menghentikan pengisian daya baterai saat mencapai 80-90%. Hal ini akan lebih baik daripada mengisi daya penuh.
Selain itu, pengguna HP disarankan untuk menghindari pengisian baterai dari nol hingga 100%, termasuk mengisi semalaman. Sebaiknya, pengisian dilakukan lebih sering dan sedikit demi sedikit.
Penggunaan teknologi fast charging juga disarankan. Smartphone sebaiknya tetap dalam keadaan dingin saat pengisian baterai, jadi hindari tempat yang panas saat melakukan pengisian.
Untuk mencegah smartphone menjadi panas, pengguna disarankan untuk tidak menggunakan HP saat pengisian baterai. Aktivitas seperti bermain game intensif, streaming video, atau menjalankan beban kerja yang berat sebaiknya dihindari.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Harga Vivo Y100 5G Mulai Rp 3,9 Juta, Cek Spesifikasi Lengkap!
(fab/fab)