Apple dihadapkan pada tuduhan bahwa mereka mendisiplinkan dan memberhentikan karyawan karena menunjukkan dukungan kepada rakyat Palestina di tengah konflik antara Israel dan Hamas. Lebih dari 300 karyawan korporat dan ritel Apple, yang tergabung dalam Apples4Ceasefire, menandatangani surat terbuka yang menyerukan kepada CEO Tim Cook untuk mengakui bahwa nyawa warga Palestina penting.
Surat tersebut menyatakan bahwa karyawan yang menunjukkan dukungan kepada rakyat Palestina akan dianggap melanggar perilaku bisnis dan menciptakan lingkungan yang berbahaya. Apples4Ceasefire juga mengklaim bahwa seorang karyawan Palestina di toko Apple di Lincoln Park, Chicago, dipecat karena mengenakan keffiyeh, yang merupakan aksesoris tradisional Palestina.
Mantan karyawan tersebut, Madly Laaibah Espinoza, mengungkapkan bahwa dia menghadapi pelecehan dari manajer toko karena mengenakan keffiyeh, meskipun sebenarnya aksesoris tersebut sesuai dengan kebijakan perusahaan. Espinoza kemudian dipecat tanpa peringatan tertulis setelah meminta izin untuk mengenakan aksesoris yang berkaitan dengan Palestina.
Apples4Ceasefire menyatakan bahwa tindakan perusahaan dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan bahwa pimpinan Apple tidak memiliki niat untuk membantu warga Palestina dan sikap tersebut tidak diterima di lingkungan kerja Apple. Kelompok tersebut berencana untuk melakukan protes di luar toko Apple di Lincoln Park.
Apple belum memberikan tanggapan atas tuduhan yang dilontarkan oleh Apples4Ceasefire.
