Jelajahi Kisah Terbaru Prabowo Subianto yang humanis Setiap Waktu
Berita  

Catat! Jadwal Prediksi Gerhana Matahari Total, Indonesia Akan Terkena

Gerhana matahari total yang terjadi di Amerika Serikat pada tanggal 8 April 2024 telah menjadi peristiwa yang dinantikan. Jutaan orang menyaksikan langit ketika bulan sepenuhnya menutup matahari, suatu peristiwa yang jarang terjadi.

Jika Anda melewatkan kesempatan untuk menyaksikan gerhana matahari tersebut, Anda akan harus menunggu beberapa waktu yang cukup lama untuk melihatnya lagi. Namun, jika Anda benar-benar ingin merasakan suasana siang yang berubah menjadi malam, tidak ada kata terlalu dini untuk merencanakan penyaksian gerhana selanjutnya.

Menurut CNN.com, para ilmuwan telah memprediksi bahwa gerhana matahari, baik total maupun sebagian, akan terjadi kembali di berbagai belahan bumi. Pada tanggal 2 Oktober 2024, misalnya, diprediksi akan terjadi gerhana matahari cincin di Chili dan Argentina. Gerhana matahari cincin terjadi ketika bulan menutup sebagian cahaya matahari dan menciptakan efek ‘cincin api’.

Amir Caspi, seorang ilmuwan utama di Southwest Research Institute di Boulder, Colorado, memperkirakan bahwa gerhana matahari total berikutnya akan terjadi pada tanggal 12 Agustus 2026. Gerhana tersebut akan melintasi Greenland, Islandia, Spanyol, Rusia, dan sebagian kecil Portugal. Selain itu, gerhana sebagian juga akan terlihat di beberapa bagian Eropa, Afrika, dan Amerika Utara.

Para ilmuwan juga memperkirakan bahwa gerhana matahari lainnya akan melintasi piramida Mesir pada tanggal 2 Agustus 2027, dengan perkiraan durasi lebih dari 6 menit. Selain Mesir, Indonesia juga termasuk dalam wilayah yang akan dilintasi oleh gerhana matahari.

Berikut adalah prediksi jadwal gerhana matahari total di masa depan yang dapat menginspirasi para pelancong dunia:
– 22 Juli 2028: Australia dan Selandia Baru
– 25 November 2030: Namibia, Botswana, Afrika Selatan, Lesotho, Australia
– 20 Maret 2034: Nigeria, Kamerun, Chad, Sudan, Mesir, Arab Saudi, Iran, Afghanistan, Pakistan, India, Tiongkok
– 2 September 2035: Tiongkok, Korea Utara dan Selatan, Jepang
– 13 Juli 2037: Australia dan Selandia Baru
– 26 Desember 2038: Australia dan Selandia Baru
– 30 April 2041: Angola, Republik Demokratik Kongo, Uganda, Kenya, Somalia
– 20 April 2042: Malaysia, Indonesia, Brunei, Filipina
– 9 April 2043: Rusia.

Sumber: CNBC Indonesia
[dce]

Exit mobile version