Jelajahi Kisah Terbaru Prabowo Subianto yang humanis Setiap Waktu
Berita  

Benarkah Bumi Berisiko Dihisap oleh Lubang Hitam? Inilah yang Perlu Diketahui

Jakarta, CNBC Indonesia – Lubang Hitam atau Black Hole disebut-sebut memiliki kemampuan untuk menyedot objek antariksa di sekitarnya. Bahkan, lubang itu disebut dapat memakan benda-benda yang seukuran bumi.

Lantas apakah ada kemungkinan planet Bumi dapat terserap ke dalam lubang hitam itu?
Para ahli mengatakan, tidak ada kemungkinan Bumi bertabrakan dengan lubang hitam dalam waktu sekitar lima miliar tahun. Menurut Doug Gobielle profesor di departemen fisika University of Rhode Island, pertemuan black hole dengan tata surya hampir tidak mungkin.
“Kita pun tidak perlu khawatir, seperti halnya kita tidak mengkhawatirkan bintang yang melintasi tata surya,” ujarnya dikutip dari Newsweek, Minggu (7/4/2024).

Sementara, menurut Jonathan Zrake selaku asisten profesor fisika dan astronomi di Clemson University, meskipun ada banyak sekali bintang di galaksi kita, pertemuan acak di antara mereka sangat jarang terjadi karena jarak antar objek yang sangat jauh dan luas.
“Sama seperti kita pada umumnya tidak mengkhawatirkan bintang-bintang yang melintasi tata surya, hal ini juga dapat diperluas ke semua objek di galaksi,” kata Zrake.

Menurut para ahli, lubang hitam terdekat dengan tata surya kita terlalu jauh untuk menimbulkan dampak apa pun pada tata surya.
Misalnya, V616 Monocerotis (V616 Mon) yang dianggap sebagai salah satu lubang hitam terdekat dengan tata surya kita dengan jarak lebih dari 3.000 tahun cahaya. “Pada jaraknya dari Bumi, kita hanya akan menyadarinya dengan melihat langsung ke sistem dengan alat observasi. Dampaknya terhadap Bumi akan menjadi nol,” kata Gobielle menjelaskan.

Lubang hitam hadir dalam dua kelas ukuran yakni bintang dan supermasif. Untuk lubang hitam bintang cenderung memiliki massa beberapa kali lebih besar dari matahari kita. Sebaliknya, lubang hitam supermasif dapat memiliki massa yang berkisar antara jutaan hingga milyaran massa matahari.

Lubang hitam bermassa bintang, seperti V616 Mon, terbentuk dari sisa-sisa bintang masif yang mati dalam ledakan kosmik dahsyat supernova. Salah satu bintang terdekat dapat membentuk lubang hitam adalah Betelgeuse, bintang paling terang kedua di konstelasi Orion.
Menurut Zrake, Betelgeuse mendekati akhir masanya dan kemungkinan akan menghasilkan supernova sekitar 10.000 tahun mendatang. Tapi bintang ini terletak sekitar 500 tahun cahaya dan jika memang menghasilkan lubang hitam, maka tidak akan ada dampaknya terhadap Bumi.