Jelajahi Kisah Terbaru Prabowo Subianto yang humanis Setiap Waktu
Berita  

Hati-hati! Video Palsu Mirip Artis Beredar di Facebook, Bukan Hanya Milik Melaney Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia – Wajah dan suara sejumlah artis dilaporkan digunakan untuk penipuan Artificial Intelligence (AI) di platform online. Masyarakat diharapkan waspada terhadap penipuan tersebut.

Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria mengatakan masyarakat perlu berpikir kritis menghadapi kasus ini. Masyarakat harus waspada dan tidak mudah percaya dengan promosi yang tidak masuk akal.

“Pertama-tama, pikirkan secara kritis. Jika ada sesuatu yang tidak masuk akal, seperti tokoh terkenal yang mempromosikan suatu produk, masyarakat harus waspada dan tidak terburu-buru percaya. Periksa dan cek ulang,” jelas Nezar di kantor Kominfo, Selasa (16/4/2024).

“Imporantanya, jangan tertipu dengan banyak promosi yang memanfaatkan nama-nama publik,” tambahnya.

Nezar menambahkan bahwa masyarakat juga dapat melaporkan konten yang dianggap melanggar aturan ke Kementerian Kominfo. Kementerian akan memproses laporan tersebut.

Kominfo juga bekerja sama dengan berbagai platform digital untuk memantau penyalahgunaan AI, terutama terkait penipuan menggunakan suara dari tokoh masyarakat, publik, dan selebriti.

Selain patroli yang dilakukan oleh platform dan laporan masyarakat, Kominfo akan mengambil tindakan terhadap konten yang melanggar aturan. Hal ini termasuk pemblokiran atau permintaan kepada platform untuk menurunkan konten yang bermasalah.

“Jika ada laporan pelanggaran aturan yang berpotensi, kita akan mengambil tindakan. Mengambil langkah-langkah seperti pemblokiran atau meminta platform menurunkan konten yang bermasalah,” ujar Nezar.

Sebelumnya, artis Melaney Ricardo mengungkapkan bahwa video yang menampilkan dirinya menggunakan AI. Video tersebut menawarkan obat pelangsing.

Banyak orang, termasuk artis Andre Taulany dan penyanyi Titi DJ, yang turut bertanya mengenai hal tersebut.

“Saudara saya yang ingin menikah juga mengatakan bahwa jika ini berhasil, dia ingin mengkonsumsinya. Saya akhirnya melihatnya karena saya tidak menggunakan Facebook. Banyak penipuan terjadi di Facebook,” ujar Melaney dalam kanal YouTube Transtv.

[Gambas:Video CNBC]

Selengkapnya: Kominfo Siapkan Surat Edaran AI, Berikan Syarat Mutlak

(dem/dem)

Exit mobile version