Jelajahi Kisah Terbaru Prabowo Subianto yang humanis Setiap Waktu
Berita  

Seleksi CPNS Aman dari Penyelipan dengan Teknologi Ini

Seleksi CPNS Aman dari Penyelipan dengan Teknologi Ini

Pemerintah telah mengumumkan penerimaan CPNS 2024 akan segera dibuka. Dalam seleksi CASN 2024, berbagai teknologi canggih digunakan untuk menjamin proses penerimaan berjalan dengan lancar dan bebas kecurangan.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Azwar Anas menjawab berbagai isu terkait penerimaan CPNS yang beredar di masyarakat mulai dari soal politisasi jelang Pilkada 2024 hingga kecurangan selama ujian.

Terkait Pilkada 2024, ia memastikan jumlah lowongan yang dibuka di tingkat pusat dan daerah telah melalui proses panjang sebelum masuk ke dalam basis data Badan Kepegawaian Nasional.

“Tidak mungkin ada data baru yang dimasukkan oleh daerah, karena telah dikunci dalam pengumuman oleh Presiden Jokowi di Istana Negara bahwa mereka yang bisa diselesaikan di tahun ini adalah yang telah terdaftar atau masuk dalam database BKN,” jelasnya dalam konferensi pers di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jumat (3/5/2024).

Oleh karena itu, ia menjamin tidak adanya data baru sehingga tidak ada posisi yang tumpang tindih.

“Kami menjamin tidak adanya data baru yang tumpang tindih dimasukkan karena proses politik di daerah, menurut kami, tidak terjadi, karena mereka harus tercantum dalam database BKN,” lanjutnya.

Selain itu, ia memastikan bahwa rekrutmen ASN dijalankan dengan transparan. Bahkan, hasil ujian CPNS kini bisa dilihat langsung secara live oleh publik.

Panitia seleksi penerimaan ASN juga menggunakan teknologi canggih untuk mencegah penggunaan joki oleh peserta seleksi. Teknologi pengenalan wajah (face recognition) kini digunakan dua kali, yaitu pada saat pendaftaran dan saat ujian.

“Sekarang kita pasang dua face recognition, saat daftar kita pasang face recognition, saat mengerjakan soal di komputer masing-masing, juga pakai face recognition. Waktu itu ditemukan ada joki, ternyata waktu masuk pakai face recognition itu ketika mengerjakan soal, mereka ke toilet, yang masuk orangnya beda nah, sekarang begitu dengan face recognition ini, akan lebih terjaga,” kata Anas.