Tim peneliti dari Harvard telah menemukan bukti kunjungan alien di Bumi menggunakan sebuah pesawat. Mereka menemukan pesawat itu di dasar Samudra Pasifik. Penelitian yang dilakukan oleh Avi Loeb dan timnya menemukan pecahan meteor alien yang disebut “IM1” yang jatuh ke Samudra Pasifik pada tahun 2014. Mereka percaya bahwa objek tersebut berasal dari luar Tata Surya dan mungkin merupakan teknologi dari peradaban alien.
Tim tersebut menggunakan peralatan “pengais dasar laut” dan berhasil menemukan pecahan yang disebut spherules pada 21 Juni 2023. Spherules tersebut merupakan campuran besi, magnesium, dan titanium, yang merupakan bahan khas meteorit atau asteroid. Meskipun temuan ini diragukan oleh beberapa ilmuwan lain yang berpendapat bahwa objek tersebut bisa dengan mudah ditemukan di mana saja dan mungkin berasal dari sumber alami di Bumi seperti knalpot mobil, rem kendaraan, atau gunung api.
Avi Loeb tetap bersikukuh dengan pandangannya dan menyatakan bahwa diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengungkap informasi lebih lanjut tentang objek ini. Sebelumnya, Loeb juga dikenal karena menemukan objek asing bernama Oumuamua pada tahun 2017, yang juga dia yakini sebagai bagian dari teknologi alien. Namun, penelitian terbaru menyatakan bahwa Oumuamua sebenarnya adalah komet yang akan melintasi medium antar-bintang dan terpapar oleh radiasi kosmik.
Ini menunjukkan bahwa meskipun ada dugaan kunjungan alien di Bumi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami dengan lebih baik asal-usul dan sifat objek luar angkasa tersebut.
