Starlink mulai resmi beroperasi di Indonesia. Beberapa masyarakat mengaku telah menjajal layanan internet yang dimiliki miliarder Elon Musk itu. Salah satunya adalah pengguna X dengan akun @drayanaindra. Beberapa hari lalu dia mengunggah postingan menceritakan pengalamannya menggunakan Starlink.
“Hari ini resmi jadi pengguna starlink. Thank you @Starlink @elonmusk to bring this innovation,” tulis akun itu.
Dia mengunggah beberapa foto dalam thread itu. Seperti tampilan perangkatnya, kecepatan internet, serta fitur pendukung.
“Kayaknya peak di 300-400 Mbps deh ini,” tulisnya lagi dengan foto screenshot pengecekan kecepatan sinyal yang menunjukkan kecepatan internet mencapai 304 Mbps. Dia juga menjelaskan pengalamannya setelah lebih dari 12 jam dengan speed yang lebih stabil. Kecepatan maksimalnya mencapai 360 Mbps dan rata-rata mencapai 250 Mbps.
Selain itu juga diperlihatkan fitur visual mapping sinyal dan juga log pencarian sinyal satelit. Akun itu juga mengatakan telah mencoba untuk mengunduh game di ponsel. Dia mengatakan berada di Cigugur Girang, Bandung Barat. Dengan lokasi yang tidak terjangkau layanan fiber optic, layanan Starlink bisa menjadi pilihan.
Layanan Starlink memang terbilang cukup mahal dibandingkan fiber optic. Harganya mulai dari Rp 750 ribu dengan perangkat pendukung yang mencapai Rp 7 jutaan. Menurutnya masyarakat kota bisa memilih menggunakan fiber optic. Sebab harganya akan jauh lebih murah dibandingkan Starlink. Selain itu dia mengatakan Starlink tak cocok digunakan di wilayah dengan padat pemukiman. Khususnya rumah yang dikelilingi gedung maupun pohon tinggi.
