Jelajahi Kisah Terbaru Prabowo Subianto yang humanis Setiap Waktu
Berita  

Elon Musk Menerima Rp 96,5 T untuk Mengakhiri Google

Jakarta, CNBC Indonesia – Elon Musk telah mengumumkan pendanaan baru senilai US$ 6 miliar atau sekitar Rp 96,5 triliun untuk xAI, perusahaan kecerdasan buatan yang dibuat untuk bersaing dengan OpenAI dan Google Gemini, dan lainnya.

Musk menyatakan bahwa pendanaan ini akan memperkuat xAI sebagai produk AI utama di pasar, membangun infrastruktur canggih, serta meningkatkan penelitian dan pengembangan untuk teknologi masa depan.

Sampai saat ini, xAI telah meluncurkan Grok yang beroperasi seperti ChatGPT. Grok sekarang tersedia di X, namun hanya dapat digunakan oleh pelanggan Premium.

xAI mengkonfirmasi bahwa pendanaan terbarunya berasal dari beberapa sumber, termasuk Andreessen Horowitz, Sequoia Capital, dan Pangeran Arab Saudi Al Waleed bin Talal.

Pada tahun sebelumnya, dokumen SEC mengungkapkan bahwa xAI sedang mencari pendanaan hingga US$ 1 miliar dalam bentuk investasi ekuitas. Beberapa bulan yang lalu, The Financial Times melaporkan bahwa xAI mencari pendanaan sebesar US$ 6 miliar.

Pada saat itu, CEO Elon Musk membantah laporan tersebut.

Sebagai informasi, biaya hardware untuk mengembangkan AI sangat mahal. Kartu grafis AI terbaru dari Nvidia, Blakcwell B200, diprediksi akan dijual seharga US$ 30.000-40.000 (sekitar Rp 482-643 juta) per unit.

Menurut laporan dari The Information, xAI membutuhkan setidaknya 100.000 chip Nvidia H100 untuk menjalankan Grok AI. Musk juga telah memberitahukan kepada investor bahwa ia berencana untuk meluncurkan pusat data baru pada tahun 2025.

Pengembangan AI memang memerlukan biaya yang tinggi untuk chip, talenta, dan teknologi itu sendiri. Raksasa teknologi terkemuka yang bersaing dalam pengembangan AI telah mengeluarkan miliaran dolar AS, termasuk Anthropic, Google, Apple, Amazon, Microsoft, dan Meta.

Google menjadi salah satu pemain yang berusaha kuat untuk mendominasi AI melalui produk AI Gemini. Sementara itu, OpenAI dan Microsoft terus berinovasi untuk mempertahankan posisinya.

Pertanyaannya sekarang, mampukah Elon Musk mengalahkan ‘raja-raja’ AI tersebut melalui pendanaan terbaru xAI? Kita tunggu dan lihat saja!

Exit mobile version