Jakarta, CNBC Indonesia – Ibadah kurban melalui platform online kini banyak dipilih oleh warga Indonesia. Cara pembayaran hewan kurban juga bermacam-macam, termasuk kartu kredit.
Beberapa tempat dan lembaga menyediakan layanan online yang memudahkan umat Muslim dalam berkurban. Untuk mempermudah pengguna, situs web tempat transaksi kurban online juga menyediakan berbagai jenis metode pembayaran.
Beberapa platform kurban online juga menawarkan pembayaran menggunakan kartu kredit.
Namun, bagaimana sebenarnya hukum kurban secara online dan pembayaran menggunakan kartu kredit?
Kurban secara online dianggap sah dan diperbolehkan, seperti yang dikatakan oleh Wakil Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdurrahman Dahlan. Namun, penting bagi penjual dan pembeli untuk saling dipercaya.
Selain itu, penyedia jasa harus memahami kriteria hewan kurban dan tata cara kurban yang benar sesuai syariat.
Dahlan menegaskan bahwa jasa kurban online tidak masalah asalkan semua pihak yakin dan percaya. Pembeli dan penjual harus yakin dan tanpa keraguan.
Masalah pembayaran menggunakan kartu kredit dijawab oleh Ustadz Ahmad Fauzi Qosim di situs web Dompet Dhuafa. Menurutnya, pembayaran hewan kurban dengan kartu kredit diperbolehkan jika utang tersebut dilunasi sebelum penyembelihan. Salah satu syarat sahnya kurban adalah hewan kurban tersebut sepenuhnya dimiliki oleh pekurban.
Skema pembayaran kurban dengan kartu kredit mirip dengan yang dilakukan di Arab Saudi, di mana pekurban memberi kuasa kepada bank lokal untuk membayar hewan ternak yang dipilih sebagai kurban terlebih dahulu. Batas pelunasan ditetapkan sebelum hari raya kurban.
Namun, Qosim mengingatkan bahwa penggunaan kartu kredit melibatkan faktor kesepakatan awal antara pengguna dan bank yang dapat berupa akad riba, meskipun tagihan dibayarkan tepat waktu.
Dahlan menyarankan agar umat Muslim yang ingin melakukan kurban online harus yakin dan bebas dari ketidakpastian dalam transaksi jual beli kurban online. Pembeli harus memastikan bahwa hewan kurban yang dibeli online benar-benar ada, karena jika tidak ada, itu tidak sesuai dengan prinsip jual beli dalam Islam.
Pilihlah layanan kurban online yang dapat dipercaya dan memahami seluk beluk kurban. Penyedia jasa harus mengerti kriteria usia hewan, syarat hewan kurban, dan proses penyembelihan yang benar.
“Ketidakpercayaan dapat menimbulkan ketidakpastian,” katanya.
[Gambas:Video CNBC]
(dem/dem)